29.9 C
Jakarta
20 September 2024, 21:35 PM WIB

Hadapi Pilgub, Gerindra Mendadak Reposisi Kepengurusan

RadarBali.com – Ingin berjaya di Pilgub Bali, DPD Gerindra Bali terus memanaskan mesin politiknya. Partai berlambang kepala Burung Garuda itu mereposisi kepengurusan tingkat DPC dan DPD.

Ketua DPC Gerindra Denpasar yang sebelumnya diduduki Jro Komang Swastika, kini digantikan Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah.

Sementara Swastika atau yang akrab disapa Jro Jangol kini mengisi bidang Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPD Gerindra Bali.

“Reposisi ini untuk kepentingan partai ke depan. Terutama dalam menghadapi Pilgub Bali,” jelas Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Sukarta, kemarin.

Menurut Sukarta, dipilihnya De Gadjah karena dinilai yang bersangkutan berprestasi. De Gadjah saat ini menduduki kursi wakil ketua DPRD Kota Denpasar.

Selain itu, lanjut Sukarta, De Gadjah juga sudah mengikuti pendidikan kaderisasi di Hambalang. Sementara penunjukkan Jro Jangol untuk menguatkan posisi di partai Gerindra di tingkat provinsi.

Sebagai Wakil Ketua DPRD Bali, Jro Jangol dinilai paham situasi politiki di tingkat satu. Sebelumnya Jro Jangol menjabat Ketua DPC Gerindra Denpasar selama sembilan tahun.

Mulai dari 2008 hingga 2017. “Kami ingin mencari orang-orang yang bisa bergerak ke bawah dan membesarkan partai.

Pilgub Bali nanti kami ingin ada yang bergerak merekrut keanggotaan dan kaderisasi,” tukas pria yang juga anggota DPR RI itu.

SK tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral Ahmad Muzani.

Dalam SK yang sama, DPP Partai Gerindra menunjuk I Ketut Budiarta sebagai Sekretaris DPD Gerindra Kota Denpasar dan I Kompyang Gede sebagai Bendahara.

Terdapat 15 orang yang menjabat sebagai Wakil Ketua, 5 orang Wakil Sekretaris dan 5 orang Wakil Bendahara.

Yang menarik adalah masa berlaku kepengurusan pada Partai Gerindra. Dijelaskan Sukarta, kepengurusan Gerindra tidak mengenal masa berlaku.

Jabatan berakhir sesuai dengan kebutuhan berdasar penunjukkan. Partai Gerindra tidak mengenal mekanisme pemilihan pengurus dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) atau Musyawarah Cabang (Muscab) sebagaimana lazimnya dilakukan partai politik pada umumnya.

Partai Gerindra melakukan penunjukkan langsung kepada kader yang dipercaya untuk duduk sebagai ketua di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Untuk jabatan Ketua DPD di tingkat provinsi ditunjuk langsung oleh DPP Partai Gerindra. Adapun ketua DPC di tingkat kabupaten dan Kota juga ditunjuk langsung oleh DPP Partai Gerindra atas rekomendasi DPD Partai Gerindra.

RadarBali.com – Ingin berjaya di Pilgub Bali, DPD Gerindra Bali terus memanaskan mesin politiknya. Partai berlambang kepala Burung Garuda itu mereposisi kepengurusan tingkat DPC dan DPD.

Ketua DPC Gerindra Denpasar yang sebelumnya diduduki Jro Komang Swastika, kini digantikan Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah.

Sementara Swastika atau yang akrab disapa Jro Jangol kini mengisi bidang Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPD Gerindra Bali.

“Reposisi ini untuk kepentingan partai ke depan. Terutama dalam menghadapi Pilgub Bali,” jelas Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Sukarta, kemarin.

Menurut Sukarta, dipilihnya De Gadjah karena dinilai yang bersangkutan berprestasi. De Gadjah saat ini menduduki kursi wakil ketua DPRD Kota Denpasar.

Selain itu, lanjut Sukarta, De Gadjah juga sudah mengikuti pendidikan kaderisasi di Hambalang. Sementara penunjukkan Jro Jangol untuk menguatkan posisi di partai Gerindra di tingkat provinsi.

Sebagai Wakil Ketua DPRD Bali, Jro Jangol dinilai paham situasi politiki di tingkat satu. Sebelumnya Jro Jangol menjabat Ketua DPC Gerindra Denpasar selama sembilan tahun.

Mulai dari 2008 hingga 2017. “Kami ingin mencari orang-orang yang bisa bergerak ke bawah dan membesarkan partai.

Pilgub Bali nanti kami ingin ada yang bergerak merekrut keanggotaan dan kaderisasi,” tukas pria yang juga anggota DPR RI itu.

SK tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral Ahmad Muzani.

Dalam SK yang sama, DPP Partai Gerindra menunjuk I Ketut Budiarta sebagai Sekretaris DPD Gerindra Kota Denpasar dan I Kompyang Gede sebagai Bendahara.

Terdapat 15 orang yang menjabat sebagai Wakil Ketua, 5 orang Wakil Sekretaris dan 5 orang Wakil Bendahara.

Yang menarik adalah masa berlaku kepengurusan pada Partai Gerindra. Dijelaskan Sukarta, kepengurusan Gerindra tidak mengenal masa berlaku.

Jabatan berakhir sesuai dengan kebutuhan berdasar penunjukkan. Partai Gerindra tidak mengenal mekanisme pemilihan pengurus dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) atau Musyawarah Cabang (Muscab) sebagaimana lazimnya dilakukan partai politik pada umumnya.

Partai Gerindra melakukan penunjukkan langsung kepada kader yang dipercaya untuk duduk sebagai ketua di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Untuk jabatan Ketua DPD di tingkat provinsi ditunjuk langsung oleh DPP Partai Gerindra. Adapun ketua DPC di tingkat kabupaten dan Kota juga ditunjuk langsung oleh DPP Partai Gerindra atas rekomendasi DPD Partai Gerindra.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/