25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:32 AM WIB

Dirantai Tangan dan Kaki, Oknum Kasek Cabuli Mantan Siswi Minta Maaf

MANGUPURA-Polisi akhirnya resmi merilis I Wayan S, oknum Kepala Sekolah (kasek) yang mencabuli mantan siswinya ke hadapan media.

 

Digelar di Mapolres Badung, Rabu (4/3), saat dipamerkan ke awak media, pria berusia 43 tahun itu mengenakan baju tahanan dan penutup wajah.

 

Selain itu kaki dan tangan dari pria yang tinggal di Perumahan Dalung Permai, Kuta Utara Badung itu juga dirantai oleh polisi. 

 

“Pelaku ini mencabuli korbannya sejak korban duduk di bangku SD. sekarang korban kelas 1 SMA. Pencabulan dilakukan sejak 2016 lalu,” terang Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, Rabu (4/3).

 

Pada kesempatan tersebut, pelaku Wayan S juga diberi kesempatan untuk berbicara ke awak media. 

 

Pelaku yang disebut sebagai guru berprestasi ini pun sempat menyampaikan permintaan maaf.

 

Terutama kepada korban, keluarga korban dan juga institusi pendidikan atas tindakan bejat yang dilakukannya.

 

 “Saya minta maaf kepada masyarakat, keluarga korban dan isntitusi pendidikan atas tindakan saya,” terangnya kepada awak media dengan suara terbata-bata. 

 

Dilanjutkannya, bahwa dia mengaku benar-benar menyesali perbuatannya tersebut. Dia pun mengaku tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

 

“Saya janji tidak akan mengulanginya kalau saya sudah menjalani hukuman saya nanti,” tukasnya. 

MANGUPURA-Polisi akhirnya resmi merilis I Wayan S, oknum Kepala Sekolah (kasek) yang mencabuli mantan siswinya ke hadapan media.

 

Digelar di Mapolres Badung, Rabu (4/3), saat dipamerkan ke awak media, pria berusia 43 tahun itu mengenakan baju tahanan dan penutup wajah.

 

Selain itu kaki dan tangan dari pria yang tinggal di Perumahan Dalung Permai, Kuta Utara Badung itu juga dirantai oleh polisi. 

 

“Pelaku ini mencabuli korbannya sejak korban duduk di bangku SD. sekarang korban kelas 1 SMA. Pencabulan dilakukan sejak 2016 lalu,” terang Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, Rabu (4/3).

 

Pada kesempatan tersebut, pelaku Wayan S juga diberi kesempatan untuk berbicara ke awak media. 

 

Pelaku yang disebut sebagai guru berprestasi ini pun sempat menyampaikan permintaan maaf.

 

Terutama kepada korban, keluarga korban dan juga institusi pendidikan atas tindakan bejat yang dilakukannya.

 

 “Saya minta maaf kepada masyarakat, keluarga korban dan isntitusi pendidikan atas tindakan saya,” terangnya kepada awak media dengan suara terbata-bata. 

 

Dilanjutkannya, bahwa dia mengaku benar-benar menyesali perbuatannya tersebut. Dia pun mengaku tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

 

“Saya janji tidak akan mengulanginya kalau saya sudah menjalani hukuman saya nanti,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/