TABANAN – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tabanan mengevakuasi sarang tawon endas jenis, yang berada di Dusun Umabian, Desa Peken Belayu, Marga, kemarin.
Pembasmian sarang tawon tersebut mengingat keberadaannya yang cukup meresahkan masyarakat setempat.
Hingga saat ini sudah ada enam warga yang menjadi korban sengatan binatang yang memiliki nama latin tawon vespa affinis ini.
Evakuasi dilakukan dengan cara membakar sarang tawon yang ditemukan di semak-semak banjar tersebut.
Terlebih dahulu personil Damkar Tabanan menggunakan pakaian pelindung yang biasa digunakan untuk memadamkan api saat kebakaran.
Plh Kabid Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan, I Wayan Suakta mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat
terdapat sarang tawon tepatnya di jalan menuju Pura Dalem Tungkub Umabian yang telah menyengat sejumlah warga.
“Atas laporan itu kami kemudian turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi,” tutur Wayan Suakta kemarin.
Saat dicek sarang tawon tersebut ternyata sudah dibakar oleh warga setempat namun masih banyak tawon yang bertahan sehingga pihaknya dengan sejumlah personel kembali melakulan evakuasi dengan membakar sarang tersebut.
Penuturan warga kepada pihak Damkar Tabanan, total sudah ada enam orang warga yang menjadi korban sengatan tawon Vespa itu.
Pertama I Nyoman Nuada, 42, yang disengat tawon pada beberapa bagian tubuh terutama tangan hingga bengkak. “Kejadiam pertama ini sekitar akhir Januari 2020 lalu,” katanya.
Kemudian I Gede Rai Sujana, 50, yang disengat tawon saat mengambil kayu kabar hingga perutnya bengkak.
Selanjutnya yang paling parah terjadi pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2020 lalu. Sengatan dialami oleh Ni Luh Siskayanti, 27.
Dia diserang kawanan tawon di jalan menuju Pura Dalem saat ada persembahyangan. Korban mengalami bengkak pada wajah dan beberapa bagian tubuh hingga lemas dan nyaris pingsan.
“Korban lalu dilarikan ke UGD RS Mangusada Badung dan diopname selama tiga hari. Tapi semua warga yang disengat sudah sembuh,” imbuh Suakta.
Dengan dievakuasinya sarang tawon tersebut pihaknya berharap agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban sengatan tawon.
Terlebih sengatan tawon tersebut sangat membahayakan dan menjelang odalan di Pura Dalem Tungkub.
“Saat upacara Ida Betara Lunga pastinya akan ada banyak warga yang beraktivitas di seputaran sarang tawon sehingga memang harus cepat diatasi,”tandasnya.