DENPASAR-Warga dan Sekaa Teruna (STT) Eka Dharma Suwitra, Eka Dharma Suwitra Banjar Batannyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Selasa (10/3) pagi dibuat heboh.
Heboh warga itu menyusul aksi pencurian ogoh-ogoh yang terjadi di banjarnya yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denbar.
Ogoh-ogoh kreasi STT setempat dicuri orang.
Ketua STT Eka Dharma Suwitra, I Kadek Guna Dwipayana membenarkan dengan peristiwa pencurian itu.
Menurutnya, pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.
Dijelaskan, ogoh-ogoh yang dicuri itu merupakan hasil karya para Sekaa Teruna yang dikerjakan sejak awal Januari 2020 lalu.
Dari tiga ogoh-ogoh yang dibuat dari awal bulan Januari 2020 lalu, satu ogoh-ogoh dengan karakter Wisnu di curi.
“ Tinggi ogoh-ogoh yang dicuri sekitar 2 meter dengan berat sekitar 10 kilogram,”terangnya.
Dugaan sementara, para pencuri ogoh-ogoh beraksi hanya berselang sekitar satu jam setelah para pemuda banjar pulang sekitar pukul 02.00
“Kami sekarang terpaksa kerja kebut dalam 9 hari ke depan untuk membuat yang baru. Karena penilaiannya tanggal 19 Maret 2020 mendatang,” tambahnya.