RadarBali.com – Keunikan dan sisi misterius Gunung Agung lagi-lagi membuat warga Karangasem dan Bali geleng-geleng kepala.
Setelah Sabtu malam lalu asap putih sempat membumbung setinggi 1.500 meter, kemarin ketinggian asap berangsur-angsur turun.
Berdasar data yang didapat Jawa Pos Radar Bali dari Pos Pengamatan PVMBG di Desa Rendang, dari Minggu pukul 00.00 – 18.00 terjadi 609 kali gempa vulkanik dangkal, vulkanik dalam dan tektonik lokal.
Dalam rentang pukul 00.00 – 06.00, sempat teramati asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tebal setinggi 200 meter di atas puncak.
Sementara pengamatan pukul 06.00 -12.00, asap kawah tidak teramati karena tertutup kabut dan mendung.
Hasil pengamatan pukul 12.00 – 18.00, asap bertekanan lemah warna putih kembali terlihat setinggi 200 meter di atas kawah puncak. Turun jauh dari sebelumnya.
“Dilarang mendekati kawah dan areal 9 km ditambah perluasan sektoral 12 km. Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis, terus dievaluasi dan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data terbaru,” tulis Anwar Sidiq dalam laporannya.
Untuk jumlah pengungsi, Pusdalops BNPB melaporkan jumlah pengungsi hingga kemarin petang sebanyak 141.196, tersebar di 339 titik