DENPASAR – Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali, menembak dua orang pelaku begal, Sabtu (14/3) dini hari.
Kedua pelaku, Dedi Safari Yoga, 19, asal Denpasar, dan Komang Simpendedi Munti, 20, asal Denpasar ditangkap sekitar pukul 01.40 di depan ruko yang terletak di jalan Gajah Mada, Denpasar.
Kedua pemuda bertato ini ditembak masing-masing pada bagian kaki dan paha bagian kanan. Mereka adalah begal spesialis turis asing.
“Mereka diberi tindakan tegas karena berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap,” terang Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, Sabtu (14/3) pagi.
Menurut Kombes Andi Fairan, penangkapan kedua pelaku berdasar laporan seorang wanita turis asing bernama Victory asal Republic Of Belarus.
Korban berusia 25 tahun yang bekerja sebagai fotografer itu mengaku dirampas HP-nya di shortcut Jalan Raya Canggu, Kuta Utara, Badung, Senin (9/3) malam sekitar pukul 23.52.
Saat itu, korban datang dari KFC Kuta menuju Canggu, Kuta Utara dibonceng rekannya menggunakan Honda Scoppy warna merah.
Di shortcut Canggu, dalam perjalanan itu, korban mengambil HP untuk melihat Google Maps. Namun rupanya kedua pelaku membuntuti korban dari arah belakang.
Pelaku kemudian langsung merampas HP dari tangan korban dan kabur tak lama kemudian.
“Modus operandinya, kedua pelaku memepet korban pada saat korban melihat Google Maps di jalan dan langsung merampas HP milik korban,” tambah Kombes Fairan.
Atas kejadian itu, korban melapor ke polisi. Dari laporan tersebut, polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku tinggal di Denpasar.
Sabtu (14/3) dinihari kedua pelaku ditangkap saat sedang asyik ngobrol di depan ruko di Jalan Gajah Mada Denpasar.
Tidak tanggung-tanggung, polisi juga mengamankan 43 buah HP berbagai merek yang merupakan hasil rampasan dari kedua pelaku.
Polisi juga mengamankan Yamaha N Max DK 4309 ABK yang dipakai para pelaku saat beraksi.