AMLAPURA – Penyebaran wabah corona harus terus dicegah. Untuk itu, Pemkab Karangasem kemarin melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Wisata Candidasa.
Yang mengagetkan disela-sela penyemprotan disinfektan, salah seorang warganegara asing (WNA) berkebangsaan Jerman berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Pasien itu sempat dirawat di RS Bali Med, Karangasem. Sebelumnya wisman tersebut sempat singgah di zona kuning corona yakni di Singapura.
Yang bersangkutan mengalami batuk dan sesak. Ini baru diketahui setelah pasian tersebut memeriksakan diri di RS Bali Med, Sabtu (14/3) lalu.
Kemarin yang bersangkutan langsung di rujuk ke RSUP Sanglah untuk mendapat penanganan labih baik.
Kadis Kesehatan Karangasem dr I Gusti Bagus Putra Pertama mengaku balum mengetahui di mana sang turis menginap.
Tim surveillance Dinas Kesehatan masih melacak di mana menginap, dan kemana saja yang bersangkutan berkunjung ke Karangasem.
“Ini masih di telusuri menginap di mana dan kemana saja sudah berkunjung di Karangasem,” ujarnya di sela sela pelaksanaan penyemprotan disinfektan di Candidasa.
Kadiskes mengakui, turis tersebut masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan Covid-19. Karena itu, penanganan akan dilakukan sesuai prosedur.
Lantas, bagaimana dengan pasien perempuan asal Selat, Karangasem yang sempat batuk, demam dan sesak nafas?
Menurutnya, setelah mendapat perawatan intensif di RS Amlapura, kondisi pasien PDP Covid-19 dalam kondisinya stabil dan kian membaik.