SEMARAPURA – Ketut Janu Artika, 28, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung dijadwalkan tiba di Bali kemarin malam sekitar pukul 18.00.
Janu yang merupakan salah satu kru kapal pesiar Diamond Princess akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani karantina beberapa minggu di Kepulauan Seribu dan dinyatakan negatif terinfeksi virus korona.
Ayah Janu, Nyoman Suardana, 55 saat ditemui di depan rumahnya, kemarin menuturkan, anaknya itu dijadwalkan tiba di Bali, Senin (16/3) sekitar pukul 18.00.
Karena itu sekitar pukul 17.00, kakak Janu, Luh Sukma Dewi dan Gede Wiranata telah berangkat ke bandara internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menjemput Janu.
“Sekitar pukul 18.40 baru sampai di Klungkung sepertinya,” katanya. Sebagai seorang ayah, Suardana mengaku sangat bahagia anaknya bisa pulang dalam kondisi sehat.
Sebab dia yang terus memantau perkembangan berita penyebaran virus corona dibuat terheran-heran dengan adanya menteri yang dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.
“Sekelas menteri saja positif. Saya sangat bersyukur anak saya diperbolehkan pulang dan dalam kondisi sehat,” ujarnya.
Menurutnya, Janu Artika kerap menghubungi keluarga selama dikarantina. Diungkapkannya, Janu sempat mengutarakan
keinginannya untuk bersembahyang ke sejumlah pura yang ada di Bali sebagai bentuk syukurnya bisa pulang dalam kondisi sehat.
“Sempat dia bilang mau sembahyang keliling sama saudaranya. Katanya mau melukat juga ke Pura Tirta Empul,” terangnya.
Meski dua bulan terakhir ini dia liputi rasa khawatir terhadap kondisi Janu, dia tetap mengizinkan Janu jika nanti ingin kembali bekerja di kapal pesiar saat virus corona sudah hilang.
“Tetap saya izinkan. Selama di karantina di kapal pesiar, katanya tetap diberikan gaji,” tandasnya.