SINGARAJA – RSUD Buleleng mulai melakukan pembatasan kunjungan ke bangsal rawat inap. Terhitung sejak kemarin, jam besuk pasien ditiadakan.
Kebijakan itu diberlakukan hingga batas waktu yang belm ditentukan. Pembatasan kunjungan itu secara tegas dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 445/586/2020 yang ditandatangani Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana.
Meski jam besuk ditiadakan, pasien masih dapat didampingi keluarganya. Penunggu pasien dibatasi maksimal hanya dua orang per hari dan akan diberikan kartu tunggu.
“Penunggu pasien juga akan dilakukan pengukuran suhu saat memasuki ruang rawat inap. Jika hasil pemeriksaan ada demam dan keluhan batuk, tidak kami perkenankan masuk ke ruang perawatan,” tegas Wiartana.
Seluruh penuggu pasien juga diwajibkan mencuci tangan sebelum, selama, dan sesudah masuk ruang rawat inap.
Pihak rumah sakit akan menyediakan hand sanitizer di bangsal rawat inap. Sehingga keamanan pasien dan penunggu pasien dapat diptimalkan.
“Ini langkah mitigasi risiko terhadap pandemi covid-19. Langkah ini kami lakukan demi kenyamanan dan keamanan pengunjung serta pasien,” ungkap Wiartana.