DENPASAR – Kepolisian Polresta Denpasar siap mengamankan jalannya perayaan Nyepi pada 25 Maret mendatang.
Selain itu, rangkaian lainnya seperti Upacara Melasti dan juga Pengerupukan juga akan diamankan. Hal itu disampaikan Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan di Mapolresta Denpasar, Rabu (18/3) siang.
Menurut AKBP Jansen, Polresta Denpasar siap menjalankan tugasnya memebrikan rasa aman. Termasuk saat pawai ogoh-ogoh.
Hanya saja terkait pawai ogoh-ogoh, AKBP Jansen menyerahkan sepenuhnya ke masyatakat dan lembaga agama dan budaya terkait untuk tetap menjalankannya atau tidak.
Mengingat saat ini, pemerintah pusat dan daerah meminta sebaiknya mengurangi aktivitas kerumunan massa. Sedangkan pawai ogoh-ogoh diketahui tempat berkumpulnya massa.
“Tentunya dikembalikan ke masyarakat. Kami kembalikan ke para Bendesa setempat masing-masing. Diharapkan, dengan adanya kegiatan pawai ini sedapat mungkin dikurangi acara yang melibatkan massa,” katanya
Lanjut dia, guna mengamankan perayaan Nyepi ini pihaknya mengerahkan sebanyak 957 personel. Jumlah ini merupakan 2/3 dari jumlah personel yang dimiliki oleh Polresta Denpasar.
Dalam melakukan tugasnya nanti, para personel kepolisian ini akan dibantu oleh pihak pecalang dan juga dari jajaran polsek setempat.
“Kami akan berkolaborasi dengan pecalang dalam menjalankan tugas ini. Semoga semuanya berjalan lancar,” tandas perwira dengan melati dua di pundak ini.