33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:17 PM WIB

Tiba di Bali, Rombongan Kaling Kadus dan Camat Disemprot Disinfektan

NEGARA – Rombongan kepala kewilayahan dan camat yang baru pulang dari perjalanan dinas ke Jawa Timur, langsung disemprot disinfektan saat tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (18/3) kemarin.

Penyemprotan juga dilakukan pada armada bus yang membawa rombongan mengunjungi ke beberapa daerah di Jawa Timur, mengingat Jawa Timur sudah terdapat pasien positif virus corona atau Covid -19.

Kepala kewilayahan se Jembrana terdiri dari kepala lingkungan di kelurahan dan klian dinas di desa. Jumlah sekitar 300 orang, termasuk pada camat se Jembrana yang mendampingi perjalanan dinas mereka.

Selain disemprot disinfektan, sebelum pulang ke rumah masing-masing mereka juga diperiksa suhu badan dan kesehatan di Puskesmas Gilimanuk.

Pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan disinfektan pada rombongan dan 9 bus tersebut dilakukan untuk mensterilkan dari virus atau penyakit lain setelah melakukan perjalanan Panjang sejak Minggu (15/3).

“Penyemprotan disinfektan ini kita lakukan untuk memastikan baik armada, penumpang dan barang bawaan steril, karena kita juga dari bepergian keluar Bali jadi kami pastikan steril,” ujar Hasan, perwakilan perusahaan armada.

Penyemprotan tersebut, menindaklanjuti tindakan yang dilakukan satgas penanggulangan Convid-19 Provinsi Bali penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Gilimanuk.

Selain kawasan pelabuhan, sarana dan pasaran yang ada dalam pelabuhan Gilimanuk, seluruh armada dan orang yang masuk Bali

disterilkan dengan desinfektan dan pihak pelabuhan juga disarankan menyediakan hand sanitizer bagi penumpang.

Keberangkatan kepala kewilayahan ini sebelumnya menjadi polemik karena berangkat keluar daerah meski sudah ada larangan.

Mereka mengaku tetap berangkat karena sudah direncanakan dan surat edaran diterima sesaat sebelum berangkat.

NEGARA – Rombongan kepala kewilayahan dan camat yang baru pulang dari perjalanan dinas ke Jawa Timur, langsung disemprot disinfektan saat tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (18/3) kemarin.

Penyemprotan juga dilakukan pada armada bus yang membawa rombongan mengunjungi ke beberapa daerah di Jawa Timur, mengingat Jawa Timur sudah terdapat pasien positif virus corona atau Covid -19.

Kepala kewilayahan se Jembrana terdiri dari kepala lingkungan di kelurahan dan klian dinas di desa. Jumlah sekitar 300 orang, termasuk pada camat se Jembrana yang mendampingi perjalanan dinas mereka.

Selain disemprot disinfektan, sebelum pulang ke rumah masing-masing mereka juga diperiksa suhu badan dan kesehatan di Puskesmas Gilimanuk.

Pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan disinfektan pada rombongan dan 9 bus tersebut dilakukan untuk mensterilkan dari virus atau penyakit lain setelah melakukan perjalanan Panjang sejak Minggu (15/3).

“Penyemprotan disinfektan ini kita lakukan untuk memastikan baik armada, penumpang dan barang bawaan steril, karena kita juga dari bepergian keluar Bali jadi kami pastikan steril,” ujar Hasan, perwakilan perusahaan armada.

Penyemprotan tersebut, menindaklanjuti tindakan yang dilakukan satgas penanggulangan Convid-19 Provinsi Bali penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Gilimanuk.

Selain kawasan pelabuhan, sarana dan pasaran yang ada dalam pelabuhan Gilimanuk, seluruh armada dan orang yang masuk Bali

disterilkan dengan desinfektan dan pihak pelabuhan juga disarankan menyediakan hand sanitizer bagi penumpang.

Keberangkatan kepala kewilayahan ini sebelumnya menjadi polemik karena berangkat keluar daerah meski sudah ada larangan.

Mereka mengaku tetap berangkat karena sudah direncanakan dan surat edaran diterima sesaat sebelum berangkat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/