33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:28 PM WIB

Ketakutan Didatangi Orang Suruhan AWK, Lawyer Akan Cek Psikologi Saksi

DENPASAR-Dugaan intervensi kasus yang dilakukan Anggota DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, atau Arya Wedakarna (AWK) dalam kasus dugaan penganiayaan ajudan berdampak serius.

 

Akibat didatangi adik dan orang suruhan AWK ke rumah, saksi yang tak lain masih teman dari korban IPMD, 23, sekaligus saksi mata saat AWK melakukan penganiayaan di ruang tessis Kampus Mahendradatta inipun mengaku ketakutan.

 

Kuasa Hukum Saksi dan Korban Agung Sanjaya Dwijaksara di Mapolda Bali, Jumat (20/3) mengatakan, akibat didatangi orang suruhan AWK, saksi mengalami gangguan psikologi.

“Kami kuat menduga (dugaan intervensi) yang dilakukan AWK mengarah kepada pemekanan secara psikologis. Dan hal itu membuat saksi sangat ketakutan,”tegasnya.

 

Menurutnya, ada dugaan jika AWK sengaja melakukan penekanan secara psikologi kepada saksi agar saksi mau mencabut keterangannya di penyidik ( Direktorat Reserse Kriminal Umum ) Polda Bali

 

Selanjutnya, atas kondisi yang dialami saksi, kata Agung Sanja, pihaknya berencana akan membawa saksi untuk melakukan pemeriksaan psikolohi.

“Rencana kami besok (Sabtu (21/3) akan periksakan saksi kami ini untuk cek psikologi,” tukasnya.

DENPASAR-Dugaan intervensi kasus yang dilakukan Anggota DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, atau Arya Wedakarna (AWK) dalam kasus dugaan penganiayaan ajudan berdampak serius.

 

Akibat didatangi adik dan orang suruhan AWK ke rumah, saksi yang tak lain masih teman dari korban IPMD, 23, sekaligus saksi mata saat AWK melakukan penganiayaan di ruang tessis Kampus Mahendradatta inipun mengaku ketakutan.

 

Kuasa Hukum Saksi dan Korban Agung Sanjaya Dwijaksara di Mapolda Bali, Jumat (20/3) mengatakan, akibat didatangi orang suruhan AWK, saksi mengalami gangguan psikologi.

“Kami kuat menduga (dugaan intervensi) yang dilakukan AWK mengarah kepada pemekanan secara psikologis. Dan hal itu membuat saksi sangat ketakutan,”tegasnya.

 

Menurutnya, ada dugaan jika AWK sengaja melakukan penekanan secara psikologi kepada saksi agar saksi mau mencabut keterangannya di penyidik ( Direktorat Reserse Kriminal Umum ) Polda Bali

 

Selanjutnya, atas kondisi yang dialami saksi, kata Agung Sanja, pihaknya berencana akan membawa saksi untuk melakukan pemeriksaan psikolohi.

“Rencana kami besok (Sabtu (21/3) akan periksakan saksi kami ini untuk cek psikologi,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/