32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 11:05 AM WIB

Siapkan Pendampingan Belajar Online untuk Guru, Siswa dan Orang Tua

DENPASAR – Penularan virus Corona atau Convid-19 menjadi perhatian serius pemerintah. Kebijakan pembelajaran tatap muka

di sekolah menjadi belajar online di rumah merupakan salah satu wujud nyata perang melawan virus yang melumpuhkan banyak negara tersebut.

“Pertanyaannya apakah guru, siswa, dan orang tua siap? Jawabannya, sebagian tentu sudah siap dan sudah terbiasa dengan online learning,

tapi sebagian besar lainnya sepertinya masih mengalami kendala,” kata Ketua STMIK Primakara I Made Artana, S.Kom.,M.M., Jumat (20/3) menjawab pertanyaan awak media.

Menurut Artana, hal ini bisa dilihat di timeline media sosial orang tua siswa yang mengeluhkan online learning.

Menyadari situasi ini, STMIK Primakara sebagai Kampus IT Masa Kini yang dikenal sebagai Technopreneurship Campus ini tidak ingin tinggal diam dan secara cepat mencoba menghadirkan solusi.

“Kami menawarkan pendampingan belajar online untuk guru, siswa dan orang tua yang membutuhkan,” ungkap Artana yang pernah  peraih Technopreneur Award dari Majalah M&I dan juga

pengusaha visioner yang telah lebih dari 20 tahun bergerak dalam bidang IT, mulai dari Software Development, IT Consulting hingga Internet Service Provider (ISP).

STMIK Primakara yang beralamat di Jalan Tukad Badung No. 135 Denpasar dan Terakreditasi Institusi B dari BAN PT ini  telah menyusun beberapa dokumen panduan yang bisa dibagikan (di-share).

Kampus IT Terbaik di Bali, NTT, NTB (Bali Nusra) ini juga menyediakan pendampingan bagi guru, siswa dan orang tua yang mengalami kendala teknis.

Pendampingan dilakukan secara remote (online), mengingat saat ini seluruh dosen STMIK Primakara bekerja remote dari rumah masing-masing.

“Kami juga siapkan help desk bagi guru, orang tua atau siswa yang alami kesulitan hal teknis. Kami support pendampingan online. 

Ada banyak tim kami siapkan membantu secara remote working,” kata Artana yang juga peraih penghargaan Most Outstanding Development Officer ini.

“Misalnya kalau ada yang bertanya tentang penggunaan aplikasi Ruang Guru atau bagaimana membuat Google Form, ada tim khusus yang siap membantu,” imbuh peraih The Best Development Officer dari JCI Asia Pacific Development Council ini.

Untuk pendampingan dapat menghubungi Nomor Whatsapp : 085 333 755 558, 085 337 833 833. Pendampingan dilakukan di Jam Kerja, mulai pukul 09:00 s/d 16:00 Wita, di hari kerja Senin sampai dengan Jumat.

“Kami berikan penguatan e-learning karena kondisi sekarang ini juga ada sisi positifnya dimana dunia pendidikan mulai aware dengan e-learning mulai dari SD sampai perguruan tinggi,” ujar Artana.

Founder Kampus Alfa Prima ini menegaskan, siap atau tidak, online learning atau e-learning sudah menjadi kebutuhan saat ini dan di masa mendatang.

“Kalau dalam jangka pendek mungkin sekolah tidak terlalu konsen pada e-learning. Tapi bagaimana kalau kondisi akibat pandemi Covid-19 ini relatif panjang? Maka penguatan pada online learning harus dilakukan,” kata Artana.

Karenanya STMIK Primakara memandang  saat ini menjadi momentum titik tolak dunia pendidikan untuk lebih serius menggarap online learning atau e-learning.

Solusi yang ditawarkan STMIK Primakara dengan melakukan pendampingan online learning ini juga akan disosialisasikan lebih masif ke sekolah-sekolah, termasuk akan disampaikan juga kepada Gubernur Bali dan Bupati/Walikota se-Bali.

“Goal utama kami adalah membantu guru, orang tua dan siswa. Di tengah situasi ini kehadiran STMIK Primakara harus dirasakan masyarakatnya,” pungkas Artana yang juga

Juara I Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2017 dan peraih CYEA (Creative Young Entrepreneur Award) dari Junior Chamber International ini.

Sejauh ini total ada 13 Modul Pendampingan Belajar Online untuk Guru, Siswa dan Orang Tua yang disiapkan dan dibagikan STMIK Primakara.

Di antaranya yakni:

1) Online Learning untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK

2) Panduan Online Learning untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK

3) Panduan Pembelajaran Secara Daring Menggunakan Google Drive (untuk Guru)

4) Panduan Sekolah Online Ruang Guru (untuk  Orang Tua)

5) Panduan Sekolah Online Ruang Guru (untuk Siswa)

6) Panduan Sekolah Online Sekolah.mu (untuk Siswa)

7) Panduan Sekolah Online Sekolah.mu (untuk Guru)

8) Panduan Pembuatan Kuis dan Ujian Menggunakan Google Form

9) Rumah Belajar dan Kelas Pintar untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK

10) Panduan Penggunaan Pelatihan Guru Online (ruang belajar for teacher)

11) Panduan Google Classroom untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK. (rba)

DENPASAR – Penularan virus Corona atau Convid-19 menjadi perhatian serius pemerintah. Kebijakan pembelajaran tatap muka

di sekolah menjadi belajar online di rumah merupakan salah satu wujud nyata perang melawan virus yang melumpuhkan banyak negara tersebut.

“Pertanyaannya apakah guru, siswa, dan orang tua siap? Jawabannya, sebagian tentu sudah siap dan sudah terbiasa dengan online learning,

tapi sebagian besar lainnya sepertinya masih mengalami kendala,” kata Ketua STMIK Primakara I Made Artana, S.Kom.,M.M., Jumat (20/3) menjawab pertanyaan awak media.

Menurut Artana, hal ini bisa dilihat di timeline media sosial orang tua siswa yang mengeluhkan online learning.

Menyadari situasi ini, STMIK Primakara sebagai Kampus IT Masa Kini yang dikenal sebagai Technopreneurship Campus ini tidak ingin tinggal diam dan secara cepat mencoba menghadirkan solusi.

“Kami menawarkan pendampingan belajar online untuk guru, siswa dan orang tua yang membutuhkan,” ungkap Artana yang pernah  peraih Technopreneur Award dari Majalah M&I dan juga

pengusaha visioner yang telah lebih dari 20 tahun bergerak dalam bidang IT, mulai dari Software Development, IT Consulting hingga Internet Service Provider (ISP).

STMIK Primakara yang beralamat di Jalan Tukad Badung No. 135 Denpasar dan Terakreditasi Institusi B dari BAN PT ini  telah menyusun beberapa dokumen panduan yang bisa dibagikan (di-share).

Kampus IT Terbaik di Bali, NTT, NTB (Bali Nusra) ini juga menyediakan pendampingan bagi guru, siswa dan orang tua yang mengalami kendala teknis.

Pendampingan dilakukan secara remote (online), mengingat saat ini seluruh dosen STMIK Primakara bekerja remote dari rumah masing-masing.

“Kami juga siapkan help desk bagi guru, orang tua atau siswa yang alami kesulitan hal teknis. Kami support pendampingan online. 

Ada banyak tim kami siapkan membantu secara remote working,” kata Artana yang juga peraih penghargaan Most Outstanding Development Officer ini.

“Misalnya kalau ada yang bertanya tentang penggunaan aplikasi Ruang Guru atau bagaimana membuat Google Form, ada tim khusus yang siap membantu,” imbuh peraih The Best Development Officer dari JCI Asia Pacific Development Council ini.

Untuk pendampingan dapat menghubungi Nomor Whatsapp : 085 333 755 558, 085 337 833 833. Pendampingan dilakukan di Jam Kerja, mulai pukul 09:00 s/d 16:00 Wita, di hari kerja Senin sampai dengan Jumat.

“Kami berikan penguatan e-learning karena kondisi sekarang ini juga ada sisi positifnya dimana dunia pendidikan mulai aware dengan e-learning mulai dari SD sampai perguruan tinggi,” ujar Artana.

Founder Kampus Alfa Prima ini menegaskan, siap atau tidak, online learning atau e-learning sudah menjadi kebutuhan saat ini dan di masa mendatang.

“Kalau dalam jangka pendek mungkin sekolah tidak terlalu konsen pada e-learning. Tapi bagaimana kalau kondisi akibat pandemi Covid-19 ini relatif panjang? Maka penguatan pada online learning harus dilakukan,” kata Artana.

Karenanya STMIK Primakara memandang  saat ini menjadi momentum titik tolak dunia pendidikan untuk lebih serius menggarap online learning atau e-learning.

Solusi yang ditawarkan STMIK Primakara dengan melakukan pendampingan online learning ini juga akan disosialisasikan lebih masif ke sekolah-sekolah, termasuk akan disampaikan juga kepada Gubernur Bali dan Bupati/Walikota se-Bali.

“Goal utama kami adalah membantu guru, orang tua dan siswa. Di tengah situasi ini kehadiran STMIK Primakara harus dirasakan masyarakatnya,” pungkas Artana yang juga

Juara I Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2017 dan peraih CYEA (Creative Young Entrepreneur Award) dari Junior Chamber International ini.

Sejauh ini total ada 13 Modul Pendampingan Belajar Online untuk Guru, Siswa dan Orang Tua yang disiapkan dan dibagikan STMIK Primakara.

Di antaranya yakni:

1) Online Learning untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK

2) Panduan Online Learning untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK

3) Panduan Pembelajaran Secara Daring Menggunakan Google Drive (untuk Guru)

4) Panduan Sekolah Online Ruang Guru (untuk  Orang Tua)

5) Panduan Sekolah Online Ruang Guru (untuk Siswa)

6) Panduan Sekolah Online Sekolah.mu (untuk Siswa)

7) Panduan Sekolah Online Sekolah.mu (untuk Guru)

8) Panduan Pembuatan Kuis dan Ujian Menggunakan Google Form

9) Rumah Belajar dan Kelas Pintar untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK

10) Panduan Penggunaan Pelatihan Guru Online (ruang belajar for teacher)

11) Panduan Google Classroom untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/