33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:49 PM WIB

WNA Meninggal Positif Covid-19 Bertambah, Begini Respons Pemprov Bali

DENPASAR – Pasien positif corona yang meninggal di Bali bertambah. Tercatat ada dua warga negara asing yang meninggal karena terpapar corona.

Yang terbaru adalah seorang bule Prancis bernama Gerard Philippe Follet, 72. Bule yang meninggal di atas trotoar di Jalan Imam Bonjol itu meninggal karena terpapar virus corona.

Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan dan Penunjang, dr. I Ketut Sudartana, mengatakan, Gerard dinyatakan positif Covid-19 berdasar uji lab PCR.

“Itu WNA yang diketemukan meninggal di Jalan Imam Bonjol, Denpasar.  Jenazahnya yang dibawa ke forensik RSUP Sanglah. Confirm positif Covid 19 sesuai uji Lab PCR,” ucap dr. Sudartana. 

Disela-sela penyemprotan disinfektan di GWK, Kepala Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali Dewa Made Indra menegaskan bahwa hingga tadi malam (20/3), di Bali tercatat ada 4 pasien positif Covid – 19.

Rinciannya dua WNA, dan dua WNI.

Dari empat pasien positif itu, dua meninggal yaitu WNA. Pasien WNA pertama meninggal beberapa waktu lalu. Yang terbaru adalah WNA 72 Tahun yang meninggal pada 15 Maret lalu.

Sekda Provinsi Bali ini tak menyebut identitas resmi WNA 72 tersebut karena terbentur SOP. Namun, Dewa Indra menegaskan, pasien kedua yang positif Covid-19 ini awalnya didiagnosa oleh pihak RS menderita penyakit jantung.

“Tapi karena dalam situasi penyebaran COVID-19, yang bersangkutan juga dicek dan ternyata positif Covid-19,” beber Dewa Made Indra.

Dewa Made Indra menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak konsulat asal WNA dimaksud untuk proses pemakaman atau kremasi.

“Berkenaan dengan WNA kedua positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal, kami telah melakukan penelusuran atau contact tracing dan baru menemukan satu orang terdekatnya selama di Bali, tentunya ini akan terus dikembangkan,” paparnya.

Sedangkan pasien ke 3 dan 4 adalah WNI. Satunya dirawat di salah satu RS rujukan di Bali, satunya lagi dirawat di RS luar Bali karena yang bersangkutan sudah kembali ke daerahnya.

Terkait penambahan jumlah kasus pasien positif, saat ini ada 199 ODP (Orang Dalam Pengawasan) yang terkait kontak dengan pasien.

“Jumlah ini bisa bertambah karena tim surveilans kami di lapangan terus menelurusi siapa yang sempat kontak dengan pasien positif,” tandasnya.

“199 ODP itu saat ini dalam keadaan sehat, tim kami sudah melakukan edukasi. Karena sebagian dari mereka adalah tenaga medis, rata-rata sudah tahu protokol isolasi mandiri dan melaksanakan PHBS”, tuturnya.
Sedangkan yang berstatus PDP dan menunggu hasil lab, saat ini berjumlah 21 pasien dan dirawat di sejumlah RS rujukan dan Seluruhnya dalam kondisi baik.

“Masyarakat saya minta meningkatkan kewaspadaan, kurangi aktifitas di luar rumah, patuhi instruksi pemerintah untuk melakukan social distancing.

Orang tua harus mengawasi anaknya agar tidak pergi tempat keramaian yang rentan penularan COVID-19. Semua harus ingat, tak satupun dari kita yang kebal terhadap virus,” pungkasnya. 

DENPASAR – Pasien positif corona yang meninggal di Bali bertambah. Tercatat ada dua warga negara asing yang meninggal karena terpapar corona.

Yang terbaru adalah seorang bule Prancis bernama Gerard Philippe Follet, 72. Bule yang meninggal di atas trotoar di Jalan Imam Bonjol itu meninggal karena terpapar virus corona.

Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan dan Penunjang, dr. I Ketut Sudartana, mengatakan, Gerard dinyatakan positif Covid-19 berdasar uji lab PCR.

“Itu WNA yang diketemukan meninggal di Jalan Imam Bonjol, Denpasar.  Jenazahnya yang dibawa ke forensik RSUP Sanglah. Confirm positif Covid 19 sesuai uji Lab PCR,” ucap dr. Sudartana. 

Disela-sela penyemprotan disinfektan di GWK, Kepala Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali Dewa Made Indra menegaskan bahwa hingga tadi malam (20/3), di Bali tercatat ada 4 pasien positif Covid – 19.

Rinciannya dua WNA, dan dua WNI.

Dari empat pasien positif itu, dua meninggal yaitu WNA. Pasien WNA pertama meninggal beberapa waktu lalu. Yang terbaru adalah WNA 72 Tahun yang meninggal pada 15 Maret lalu.

Sekda Provinsi Bali ini tak menyebut identitas resmi WNA 72 tersebut karena terbentur SOP. Namun, Dewa Indra menegaskan, pasien kedua yang positif Covid-19 ini awalnya didiagnosa oleh pihak RS menderita penyakit jantung.

“Tapi karena dalam situasi penyebaran COVID-19, yang bersangkutan juga dicek dan ternyata positif Covid-19,” beber Dewa Made Indra.

Dewa Made Indra menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak konsulat asal WNA dimaksud untuk proses pemakaman atau kremasi.

“Berkenaan dengan WNA kedua positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal, kami telah melakukan penelusuran atau contact tracing dan baru menemukan satu orang terdekatnya selama di Bali, tentunya ini akan terus dikembangkan,” paparnya.

Sedangkan pasien ke 3 dan 4 adalah WNI. Satunya dirawat di salah satu RS rujukan di Bali, satunya lagi dirawat di RS luar Bali karena yang bersangkutan sudah kembali ke daerahnya.

Terkait penambahan jumlah kasus pasien positif, saat ini ada 199 ODP (Orang Dalam Pengawasan) yang terkait kontak dengan pasien.

“Jumlah ini bisa bertambah karena tim surveilans kami di lapangan terus menelurusi siapa yang sempat kontak dengan pasien positif,” tandasnya.

“199 ODP itu saat ini dalam keadaan sehat, tim kami sudah melakukan edukasi. Karena sebagian dari mereka adalah tenaga medis, rata-rata sudah tahu protokol isolasi mandiri dan melaksanakan PHBS”, tuturnya.
Sedangkan yang berstatus PDP dan menunggu hasil lab, saat ini berjumlah 21 pasien dan dirawat di sejumlah RS rujukan dan Seluruhnya dalam kondisi baik.

“Masyarakat saya minta meningkatkan kewaspadaan, kurangi aktifitas di luar rumah, patuhi instruksi pemerintah untuk melakukan social distancing.

Orang tua harus mengawasi anaknya agar tidak pergi tempat keramaian yang rentan penularan COVID-19. Semua harus ingat, tak satupun dari kita yang kebal terhadap virus,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/