MANGUPURA – Seorang pria bernama I Gusti Ngurah Diana Putra, 37, asal Banjar Tengah, Desa Getasan Petang, Badung menjadi korban pembacokan.
Korban dibacok oleh seorang pelaku bernama Arya Santosa alias Kuncir, 31, asal Banjar Beng, Desa Carangsari, Petang, Badung.
Kejadian yang melibatkan dua pentolan ormas ini terjadi, Jumat (20/3) kemarin sore sekitar pukul 17.00 di Jalan Umum jurusan Petang tepatnya di Banjar Sekar Mukti, Desa Pangsan, Petang, Badung.
“I Gusti Ngurah Diana Putra dibacok sekitar lima kali. Akibatnydia mengalami luka bacok di pergelangan tangan kanan dan kiri, luka tebas pada siku, luka pukul pada pipi atas.
Korban sementara dirawat di RS Mangusada, Kapal, Badung,” terang Kasubaghumas Polres Badung Iptu Oka Bawa, Sabtu (21/3) siang.
Diduga kuat aksi penebasan ini dipicu dendam pribadi. Dimana sebelumnya, kedunya sempat terlibat perkelahian.
Itu terjadi di salah satu warung makan di Banjar Beng, Desa Carang, petang Badung. Saat perkelahian terjadi rekan-rekan keduanya sempat melerai.
Karena masih belum puas lantaran sempat dipukul, Arya Santosa alias Kuncir pulang ke rumahnya untuk mengambil pedang.
Kemudian dia menunggu I Gusti Ngurah Diana Putra melintas di jalan raya sebelah utara Banjar Sekar Mukti, Petang, Badung
Setelah beberapa saat, I Gusti Ngurah Diana Putra melintas menggunakan sepeda motornya. Tanpa babibu, Diana Putra yang melaju dari utara langsung dihentikan oleh Kuncir dan langsung melakukan penebasan.
Warga yang melihat aksi sadis itu berusaha melerai. Beberapa saat polisi yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan Kuncir. Sedangan Diana Putra dilarikan ke rumah sakit.
“Pelaku Kuncir sudah diamankan. Sedangkan si Diana Putra masih dirawat di rumah sakit,” tandas Iptu Oka.