25.1 C
Jakarta
21 September 2024, 7:58 AM WIB

FIX! Warga Beng Gianyar yang Baru Pulang dari Italia Negatif Covid-19

GIANYAR – Pemerintah Kabupaten Gianyar akhirnya memperoleh hasil laboratorium terhadap pasien asal Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu.

Pasien yang baru pulang dari Italia itu dinyatakan negatif Covid 19. Kepastian itu ditegaskan oleh Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Gianyar, Made Wisnu Wijaya, kemarin.

Pasien yang sebelumnya sempat berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sudah bersih. “Pasien yang di Beng sudah dinyatakan negatif,” ujar pria yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar itu.

Meski pasien Beng negatif, masyarakat masih perlu waspada. Wisnu Wijaya mengaku, jumlah ODP di Gianyar mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Berdasar data, ada 14 orang berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP). 14 pasien itu masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit yang tersebar di Gianyar.

Sedangkan sebanyak 313 orang berstatus ODP. Kondisi ratusan orang itu terus diawasi oleh pemerintah melalui instansi terkait.

Terhadap 313 ODP ini tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Sukawati sebanyak 88 ODP, Blahbatuh 44 ODP, Gianyar 68, Tampaksiring 11, Ubud 18, Tegallalang 27, Payangan 44 dan luar wilayah 13 ODP. 

Namun data terbaru pada Jumat sore, masuk 4 ODP baru. Hanya saja, 4 ODP ini masih perlu dipastikan lagi. “Mereka masih ditelusuri kondisinya,” jelasnya.

Sedangkan, untuk pasien PDP yang dirawat di beberapa rumah sakit terus dipantau kesehatannya. “Masih dirawat. Kalau belum positif tidak diisolasi,” jelasnya. 

Meski penanganan disebar pada sejumlah rumah sakit, namun Wisnu Wijaya memastikan penanganan belasan pasien PDP ini tetap sesuai protokol. “Iya penanganannya pasti sesuai protokol kesehatan,” pungkasnya. 

Sementara itu, di saat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan siswa belajar dan kerja di rumah, arus lalu lintas udara terbuka lebar.

Banyak pekerja luar negeri pulang kampung ke Gianyar. Sepulang dari Eropa, pekerja itu malah menderita demam dan sesak napas.

Itu dialami oleh seorang pekerja yang tinggal di banjar Tebasaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud dan seorang pekerja asal Banjar Gentong, Desa/Kecamatan Tegalalang. 

Mengenai keluhan para pekerja itu, Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Ayu Cahyani telah mengambil langkah. “Pasien itu sudah dicek sejak 24 Maret. Kondisinya mulai membaik,” ujar Cahyani.

Mengenai penanganan ODP dan PDP, kata Cahyani telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. “Semua sudah ada SOP (Standar Operasional Prosedur, red) dari Kementerian,” pungkasnya.

GIANYAR – Pemerintah Kabupaten Gianyar akhirnya memperoleh hasil laboratorium terhadap pasien asal Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu.

Pasien yang baru pulang dari Italia itu dinyatakan negatif Covid 19. Kepastian itu ditegaskan oleh Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Gianyar, Made Wisnu Wijaya, kemarin.

Pasien yang sebelumnya sempat berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sudah bersih. “Pasien yang di Beng sudah dinyatakan negatif,” ujar pria yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar itu.

Meski pasien Beng negatif, masyarakat masih perlu waspada. Wisnu Wijaya mengaku, jumlah ODP di Gianyar mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Berdasar data, ada 14 orang berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP). 14 pasien itu masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit yang tersebar di Gianyar.

Sedangkan sebanyak 313 orang berstatus ODP. Kondisi ratusan orang itu terus diawasi oleh pemerintah melalui instansi terkait.

Terhadap 313 ODP ini tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Sukawati sebanyak 88 ODP, Blahbatuh 44 ODP, Gianyar 68, Tampaksiring 11, Ubud 18, Tegallalang 27, Payangan 44 dan luar wilayah 13 ODP. 

Namun data terbaru pada Jumat sore, masuk 4 ODP baru. Hanya saja, 4 ODP ini masih perlu dipastikan lagi. “Mereka masih ditelusuri kondisinya,” jelasnya.

Sedangkan, untuk pasien PDP yang dirawat di beberapa rumah sakit terus dipantau kesehatannya. “Masih dirawat. Kalau belum positif tidak diisolasi,” jelasnya. 

Meski penanganan disebar pada sejumlah rumah sakit, namun Wisnu Wijaya memastikan penanganan belasan pasien PDP ini tetap sesuai protokol. “Iya penanganannya pasti sesuai protokol kesehatan,” pungkasnya. 

Sementara itu, di saat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan siswa belajar dan kerja di rumah, arus lalu lintas udara terbuka lebar.

Banyak pekerja luar negeri pulang kampung ke Gianyar. Sepulang dari Eropa, pekerja itu malah menderita demam dan sesak napas.

Itu dialami oleh seorang pekerja yang tinggal di banjar Tebasaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud dan seorang pekerja asal Banjar Gentong, Desa/Kecamatan Tegalalang. 

Mengenai keluhan para pekerja itu, Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Ayu Cahyani telah mengambil langkah. “Pasien itu sudah dicek sejak 24 Maret. Kondisinya mulai membaik,” ujar Cahyani.

Mengenai penanganan ODP dan PDP, kata Cahyani telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. “Semua sudah ada SOP (Standar Operasional Prosedur, red) dari Kementerian,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/