DENPASAR – Seorang pria bernama Nawara ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Tegal Wangi ll No.2 Sesetan, Denpasar Selatan.
Kejadian yang menimpa pria 47 tahun ini terjadi, Sabtu (28/3) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Nahasnya Nawara meninggal saat sedang menjalani salat magrib.
Kejadian ini diketahui pertama kali oleh istri korban, Sumiati. Awalnya, korban sedang menjalani salat Magrib.
Namun, tiba-tiba saja korban jatuh pingsan. Karena kejadian itu, Sumiati kemudian menelpon keponakannya untuk bersama-sama mengurus korban.
“Awalnya saat keponakan korban datang ke rumah korban, denyut nadi korban masih berdenyut,” terang petugas polisi Polsek Denpasar Selatan.
Saksi kemudian menelpon ambulans masjid terdelat untuk membawa korban ke rumah sakit. Sayangnya, sebelum mobil ambulance tiba di lokasi kejadian, korban sudah mengehembuskan nafas terakhirnya.
Dari hasil pemeriksaan pihak medis, dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung. “Tim medis sempat minta keterangan dari keluarga korban,
bahwa korban tidak ada berpergian keluar negeri maupun kontak dengan pasien suspect Covid-19 dan korban memiliki riwayat stroke sebelumnya,” tandas petugas kepolisian.
DENPASAR – Seorang pria bernama Nawara ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Tegal Wangi ll No.2 Sesetan, Denpasar Selatan.
Kejadian yang menimpa pria 47 tahun ini terjadi, Sabtu (28/3) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Nahasnya Nawara meninggal saat sedang menjalani salat magrib.
Kejadian ini diketahui pertama kali oleh istri korban, Sumiati. Awalnya, korban sedang menjalani salat Magrib.
Namun, tiba-tiba saja korban jatuh pingsan. Karena kejadian itu, Sumiati kemudian menelpon keponakannya untuk bersama-sama mengurus korban.
“Awalnya saat keponakan korban datang ke rumah korban, denyut nadi korban masih berdenyut,” terang petugas polisi Polsek Denpasar Selatan.
Saksi kemudian menelpon ambulans masjid terdelat untuk membawa korban ke rumah sakit. Sayangnya, sebelum mobil ambulance tiba di lokasi kejadian, korban sudah mengehembuskan nafas terakhirnya.
Dari hasil pemeriksaan pihak medis, dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung. “Tim medis sempat minta keterangan dari keluarga korban,
bahwa korban tidak ada berpergian keluar negeri maupun kontak dengan pasien suspect Covid-19 dan korban memiliki riwayat stroke sebelumnya,” tandas petugas kepolisian.
