25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:27 AM WIB

Terapkan Filosofi Tat Twam Asi, Wabup Lakukan Penyemprotan di Pecatu

MANGUPURA-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Satgas Covid-19 Badung melakukan penyemprotan di Desa Adat Pecatu Kuta Selatan, Rabu (1/4).

 

Penyemprotan disinfektan dilaksanakan bersinergi dengan aparat desa, masyarakat Desa Pecatu serta keamanan dari Babinsa dan Kepolisian serta Pecalang Desa Adat Pecatu.

 

Penyemprotan dimulai dari lapangan Kuru Setra Pecatu dan terus dilanjutkan disepanjang Jalan Raya Uluwatu, Jalan Mangiat menuju Dreamland, sepanjang Jalan Bulgari hingga kepelosok gang-gang diperumahan penduduk.

 

Dalam penyemprotan juga dikerahkan 4 kendaraan Dinas Kebakaran Water Conon serta satu kendaraan berukuran sedang yang diperuntukan untuk memasuki gang-gang kecil perumahan penduduk.

 

Bendesa Adat Desa Adat Pecatu I Made Sumerta yang juga Anggota DPRD Badung Dapil Pecatu Kuta Selatan menyampaikan atas nama masyarakat Desa Adat Pecatu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung, dimana dalam kesempatan ini Wakil Bupati Badung bersama Satgas Covid 19 melaksanakan penyemprotan disinfektan di Desa Adat Pecatu.

 

“Ini tiada lain adalah untuk keselamatan kita semua dan saya mohon kepada masyarakat Pecatu baik pendatang dinas dan adat agar tetap menjaga kesehatan dan kurangi berintraksi di luar, berkumpul di keramaian atau keluar rumah, lebih baik tetap tinggal di rumah,” ujarnya.

 

Sementara itu wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung bersama Satgas Covid 19 akan terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat Badung, mengingat dampak dari penyebaran Virus Corona sudah tidak bisa ditoleransi.

 

 “Saya berharap dari penyemprotan disinfektan yang dibantu masyarakat secara bersama-sama dengan bergotong royong dapat menghambat dan memutus rantai dari penyebaran virus corona ini. Apa yang kami lakukan yang terpenting bagaimana virus corona ini bisa di cegah dan diputus supaya tidak menyebar di masyarakat,” jelasnya.

 

Wabup mengatakan ada filosopi Hindu yang kental dan sering digaungkan dan dikumandangkan yaitu Tat Twam Asi. Dalam hal ini penuh makna yaitu keselamatanmu adalah keselamatku dan keselamatanku adalah keselamatanmu.

 

Filosopi inilah yang bisa diterapkan dan jaga seutuhnya untuk keselamatan bersama.

 

Dikatakan kegiatan penyemprotan bersama Satgas Covid-19 Badung di Desa Adat Pecatu disamping untuk melakukan Penyemprotan disinfektan juga untuk memberikan motivasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan.

 

“Saya tegaskan kepada masyarakat agar terus menjaga kesehatan kurangi keluar rumah kalau tidak mendesak dan penting sekali, kurangi interaksi serta kumpul -kumpul yang melibatkan banyak orang, mari jaga kesehatan untuk kita semua.

 

Dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung yang telah melakukan yang terbaik dalam pencegahan virus corona ini,” tutupnya.(rba)

MANGUPURA-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Satgas Covid-19 Badung melakukan penyemprotan di Desa Adat Pecatu Kuta Selatan, Rabu (1/4).

 

Penyemprotan disinfektan dilaksanakan bersinergi dengan aparat desa, masyarakat Desa Pecatu serta keamanan dari Babinsa dan Kepolisian serta Pecalang Desa Adat Pecatu.

 

Penyemprotan dimulai dari lapangan Kuru Setra Pecatu dan terus dilanjutkan disepanjang Jalan Raya Uluwatu, Jalan Mangiat menuju Dreamland, sepanjang Jalan Bulgari hingga kepelosok gang-gang diperumahan penduduk.

 

Dalam penyemprotan juga dikerahkan 4 kendaraan Dinas Kebakaran Water Conon serta satu kendaraan berukuran sedang yang diperuntukan untuk memasuki gang-gang kecil perumahan penduduk.

 

Bendesa Adat Desa Adat Pecatu I Made Sumerta yang juga Anggota DPRD Badung Dapil Pecatu Kuta Selatan menyampaikan atas nama masyarakat Desa Adat Pecatu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung, dimana dalam kesempatan ini Wakil Bupati Badung bersama Satgas Covid 19 melaksanakan penyemprotan disinfektan di Desa Adat Pecatu.

 

“Ini tiada lain adalah untuk keselamatan kita semua dan saya mohon kepada masyarakat Pecatu baik pendatang dinas dan adat agar tetap menjaga kesehatan dan kurangi berintraksi di luar, berkumpul di keramaian atau keluar rumah, lebih baik tetap tinggal di rumah,” ujarnya.

 

Sementara itu wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung bersama Satgas Covid 19 akan terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat Badung, mengingat dampak dari penyebaran Virus Corona sudah tidak bisa ditoleransi.

 

 “Saya berharap dari penyemprotan disinfektan yang dibantu masyarakat secara bersama-sama dengan bergotong royong dapat menghambat dan memutus rantai dari penyebaran virus corona ini. Apa yang kami lakukan yang terpenting bagaimana virus corona ini bisa di cegah dan diputus supaya tidak menyebar di masyarakat,” jelasnya.

 

Wabup mengatakan ada filosopi Hindu yang kental dan sering digaungkan dan dikumandangkan yaitu Tat Twam Asi. Dalam hal ini penuh makna yaitu keselamatanmu adalah keselamatku dan keselamatanku adalah keselamatanmu.

 

Filosopi inilah yang bisa diterapkan dan jaga seutuhnya untuk keselamatan bersama.

 

Dikatakan kegiatan penyemprotan bersama Satgas Covid-19 Badung di Desa Adat Pecatu disamping untuk melakukan Penyemprotan disinfektan juga untuk memberikan motivasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan.

 

“Saya tegaskan kepada masyarakat agar terus menjaga kesehatan kurangi keluar rumah kalau tidak mendesak dan penting sekali, kurangi interaksi serta kumpul -kumpul yang melibatkan banyak orang, mari jaga kesehatan untuk kita semua.

 

Dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung yang telah melakukan yang terbaik dalam pencegahan virus corona ini,” tutupnya.(rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/