TABANAN – Warga BTN Puskopad Sanggulan dibuat resah dengan kemunculan monyet liar di sekitaran pemukiman warga.
Meski hanya satu ekor saja, namun monyet ekor panjang tersebut cukup mengganggu kenyamanan warga. Salah satunya dengan mengobrak-abrik sanggah atau pura di rumah untuk mencari makanan berupa buah.
Salah seorang warga BTN Puskopad Sanggulan, I Nengah Danta menuturkan, kemunculan hewan primata yang memiliki nama latin macaca fascicularis muncul sekitar sebulan lalu,
hanya kedatangannya tidak begitu intens dan baru dua minggu ini kemunculan monyet tersebut cukup sering sehingga membuat resah masyarakat setempat.
“Ukuranya besar, saya pernah usir tapi langsung menyerang. Makanya itu juga yang membuat kami khawatir,” ujarnya.
Monyet ini sendiri juga berkeliaran di seputaran pemukiman warga lainnya. Kemunculannya pun tidak menentu.
Terkadang pagi, siang atau sore hari. Ketika datang, monyet tersebut langsung menghampiri beberapa sanggah di yang ada di masing-masing rumah warga.
Salah satu sasaranya rumah Danta sendiri. Ketika ia selesai melakukan persembahyangan buah berupa pisang, daksina dan lainnya tak luput jadi incaran monyet tersebut.
“Diobrak-abrik dan semuanya. Diberantakin. Kami takutnya ini menggigit, kalau dikasi kami juga khawatir keterusan nanti,” kata Danta.
Dia mewakili masyarakatnya lainnya pun tidak bisa berbuat banyak. Karena tak mungkin untuk mengusir monyet tersebut dengan cara kemerasan.
Sehingga ia dan warga lainnya memohon bantuan kepada pihak terkait untuk bisa menangkap monyet tersebut dan mengembalikan ke habitat aslinya.
“Kemungkinan monyet ini, monyet dari Alas Kedaton. Perkiraan saya dia lepas dari gerombolan, atau terusir dari kelompoknya,” tandasnya.