TABANAN-Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan YL, 20, dengan berusaha loncat atau terjun dari atas jembatan Yeh Empas, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Kamis (2/4) terus jadi gunjingan warga.
Bukan saja aksinya yang terbilang nekat, motif YL yang hendak mencoba mengakhiri hidup dengan jalan pintas karena dipicu masalah asmara, juga banyak disesalkan warga.
Apalagi, setelah aksinya berhasil digagalkan warga. Teryata, aksi nekat perempuan muda yang kesehariannya bekerja di salah satu warung itu, dilakukan dalam kondisi mabuk minuman keras jenis arak.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, sebelum aksi percobaan bunuh diri, sekitar pukul 11.00 siang hari, korban bersama kedua teman perempuannya menggelar pesta miras jenis arak di kosnya
“Pesta miras itu dilakukan karena korban mengaku sedang kalut. Jadi pada saat melakukan percobaan bunuh diri, korban dalam keadaan mabuk (arak),”ujar sumber kepolisian.
Sementara atas informasi sumber, Kapolsek kota Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada membenarkan kejadian tersebut.
Kata dia aksi itu dipicu karena masalah asmara.
Menurutnya, YL sakit hati dan kecewa karena permintaan untuk dinikahi sang pacar bernama Safari tak dipenuhi.
“Korban menuntut pacarnya untuk segera dikawini (dinikahi), tapi pacarnya tidak bisa memenuhi keinginannya,”tegas kapolsek.
Beruntung, meski sudah naik diatas pagar pembatas jembatan, YL berhasil diselamatkan warga yang sedang melintas dengan ditarik tangannya.
