TABANAN-Motif asmara kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan YL, perempuan muda berusia 20 tahun akhirnya terungkap.
Setelah gagal mengakhiri hidup dengan mencoba terjun dari atas jembatan Yeh Empas, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Aib YL justru terbongkar.
Ternyata, perempuan muda asal Kalisat, Jember, Jawa Timur, itu seorang pelakor (perebut laki orang).
Dugaan YL sebagai pelakor terungkap setelah YL diperiksa di Mapolsek Kota Tabanan.
Seperti dibenarkan Kapolsekta Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada.
Saat dikonfirmasi, Sukanada menjelaskan jika aksi YL nekat dilakukan karena dipicu sakit hati dan kecewa akibat permintaannya untuk dinikahi sang pacar bernama Safari (tinggal di Jalan Tarumanegara, Tabanan ) tak bisa dipenuhi.
“Korban (YL) menuntut pacarnya untuk dikawini dan tidak mau dimadu. Sedangkan Safari tidak bisa memenuhi keinginanya karena sudah punya istri sah yang dinikahi tahun 2010 lalu sampai memiliki dua anak,” jelas Sukanada.
Sementara itu, dari pengakuan YL kepada polisi, korban mengakui sudah lama menjalin hubungan percintaan dengan Safari.
Ia juga mengakui jika dirinya terus meminta untuk dinikahi. Meski begitu, oleh Safari, permintaan itu tidak pernah digubris mengingat posisinya yang sudah beristri dan memiliki anak.
Hingga akhirya, YL frustasi, dan sebelum kejadian korban dan kedua temanya menggelar pesta miras. Setelah minum arak, pacar korban yakni Safari datang menghampiri yang membuat korban semakin marah dan meninggalkan kosnya dengan berjalan kaki.
Sesampai di jembatan Yeh Empas, perempuan yang bekerja di sebuah warung makan ini lansung naik pembatas jembatan yang ada di sebelah utara pasar Dauh Pala, Desa Dauh Peken.
Saat akan terjun, aksi nekat itu langsung dicegah salah seorang pengendara yang sedang melintas dan langsung menyelamatkan korban dengan cara menarik tangan kanannya.
Setelah berhasil diselamatkan, korban dibawa menuju Mapolsekta Tabanan untuk dimintai keterangan.