26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:20 AM WIB

PDP – 03 Huni Ruang Isolasi Sebulan, Penyembuhan Tergantung Imun Tubuh

SINGARAJA – Pasien yang sembuh dari penyakit Covid-19 di Buleleng terus bertambah. Hingga kemarin, tercatat ada tiga orang yang telah dinyatakan sembuh.

Mereka yang dinyatakan sembuh adalah PDP-06, PDP-07, dan PDP-08. Pasien dengan identifikasi PDP-06 merupakan sopir yang menjemput PDP-03 dari Bandara Ngurah Rai,

PDP-07 merupakan bidan yang merawat PDP-03 di Ruang Isolasi di RSUD Buleleng, dan PDP-08 ialah perawat yang juga merawat PDP-03 di Ruang Isolasi RSUD Buleleng.

Dari tiga pasien yang sudah sembuh itu, baru dua orang diizinkan pulang. Yakni pasien PDP-07 dan PDP-08. Sedangkan PDP-06, saat ini masih dirawat di RS Pratama Giri Emas karena alasan klinis lain.

Sementara untuk PDP-03, hingga kini masih harus menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas. Pasalnya, sampel swab yang diperiksa di laboratorium Rabu (1/4) lalu masih dinyatakan positif.

Sedangkan hasil uji lab pada Jumat (3/4) sudah mengonfirmasi bahwa sampelnya telah negative. “Karena hasil testnya belum dua kali berturut-turut negative, maka kami belum bisa izinkan pulang.

Kami sudah ambil sampel swab lagi dan sudah kami kirimkan ke laboratorium. Mudah-mudahan dalam waktu dekat hasilnya turun.

Tapi secara klinis, kondisinya bagus,” kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa.

Bukankah PDP-03 sudah menghuni ruang isolasi selama hampir sebulan terakhir? Suyasa pun tak menampiknya.

Menurutnya, pasien sudah disiplin mengikuti anjuran medis. Namun hasil lab sangat tergantung dengan kekebalan tubuh pasien tersebut.

“Kekuatan virus itu kan tergantung dengan kekebalan tubuh. Itu sangat menentukan apakah yang bersangkutan bisa segera pulih atau justru lama pulihnya,” tukas pria yang juga Sekkab Buleleng itu.

Selain itu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kini masih melakukan pemantauan terhadap tiga orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Mereka masuk kategori ODP karena menunjukkan gejala batuk dan demam. Terlebih mereka baru datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia.

Gugus Tugas juga melakukan pengecekan secara berkala terhadap 740 orang yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala.

Sebanyak 429orang diantaranya merupakan pekerja migran, 6 orang merupakan Warga Negara Asing (WNA), 11 orang baru pulang dari luar negeri, dan 294 orang lainnya sempat melakukan perjalanan ke daerah terdampak di Indonesia.

SINGARAJA – Pasien yang sembuh dari penyakit Covid-19 di Buleleng terus bertambah. Hingga kemarin, tercatat ada tiga orang yang telah dinyatakan sembuh.

Mereka yang dinyatakan sembuh adalah PDP-06, PDP-07, dan PDP-08. Pasien dengan identifikasi PDP-06 merupakan sopir yang menjemput PDP-03 dari Bandara Ngurah Rai,

PDP-07 merupakan bidan yang merawat PDP-03 di Ruang Isolasi di RSUD Buleleng, dan PDP-08 ialah perawat yang juga merawat PDP-03 di Ruang Isolasi RSUD Buleleng.

Dari tiga pasien yang sudah sembuh itu, baru dua orang diizinkan pulang. Yakni pasien PDP-07 dan PDP-08. Sedangkan PDP-06, saat ini masih dirawat di RS Pratama Giri Emas karena alasan klinis lain.

Sementara untuk PDP-03, hingga kini masih harus menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas. Pasalnya, sampel swab yang diperiksa di laboratorium Rabu (1/4) lalu masih dinyatakan positif.

Sedangkan hasil uji lab pada Jumat (3/4) sudah mengonfirmasi bahwa sampelnya telah negative. “Karena hasil testnya belum dua kali berturut-turut negative, maka kami belum bisa izinkan pulang.

Kami sudah ambil sampel swab lagi dan sudah kami kirimkan ke laboratorium. Mudah-mudahan dalam waktu dekat hasilnya turun.

Tapi secara klinis, kondisinya bagus,” kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa.

Bukankah PDP-03 sudah menghuni ruang isolasi selama hampir sebulan terakhir? Suyasa pun tak menampiknya.

Menurutnya, pasien sudah disiplin mengikuti anjuran medis. Namun hasil lab sangat tergantung dengan kekebalan tubuh pasien tersebut.

“Kekuatan virus itu kan tergantung dengan kekebalan tubuh. Itu sangat menentukan apakah yang bersangkutan bisa segera pulih atau justru lama pulihnya,” tukas pria yang juga Sekkab Buleleng itu.

Selain itu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kini masih melakukan pemantauan terhadap tiga orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Mereka masuk kategori ODP karena menunjukkan gejala batuk dan demam. Terlebih mereka baru datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia.

Gugus Tugas juga melakukan pengecekan secara berkala terhadap 740 orang yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala.

Sebanyak 429orang diantaranya merupakan pekerja migran, 6 orang merupakan Warga Negara Asing (WNA), 11 orang baru pulang dari luar negeri, dan 294 orang lainnya sempat melakukan perjalanan ke daerah terdampak di Indonesia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/