GIANYAR – Para pedagang Pasar Umum Gianyar yang kesehariannya bertatap muka dengan pembeli mendapat sumbangan pelindung wajah atau face shield.
Alat mirip kaca helem bening itu dibagikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gianyar. Ada 300 pelindung wajah yang dibagikan secara gratis.
Ketua IDI Cabang Gianyar dr. I Nyoman Rudi Susantha menegaskan, semua yang datang ke pasar wajib memakai masker.
Khusus untuk pedagang, diwajibkan untuk mengenakan pelindung wajah berupa mika itu. “Pedagang diberikan untuk mencegah tercipratnya lendir baik dari pembeli atau mencegah cipratan air liur pedagang ke pembeli,” ujarnya.
Mengingat jumlah pedagang pasar umum Gianyar yang mencapai ribuan orang, diakui sumbangan pelindung wajah itu kurang.
“Untuk itu kami dari IDI juga mohon bantuannya pada para donatur untuk turut peduli pada upaya pencegahan penyebaran covid 19 di Kabupaten Gianyar,” pinta Rudi Susantha.
Tidak hanya membagikan masker, para dokter lainnya juga memberikan soaialisasi tentang bahaya Covid 19 dan bagaimana upaya pencegahannya.
Karena tidak dapat dipungkiri, pasar merupakan pusat perekonomian suatu daerah dan tempat berinteraksinya pedagang dan pembeli.
Lanjut dia, pasar tergolong rawan akan penyebaran covid 19. Karena di pasar sangat sulit melakukan physical distancing atau jaga jarak.
“Oleh karena itu, para dokter yang tergabung dalam IDI cabang Gianyar selain membagikan masker dan face shield merasa perlu juga memberikan pemahaman langsung pada para pedagang,” pungkasnya.
Sementara itu, pasar di Gianyar mulai disediakan tempat cuci tangan untuk umum, lengkap dengan sabun. Bupati Gianyar, Made Mahayastra, meminta masyarakat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Langkah-langkah ini kita ambil bersama Forkopimda dan Satgas Covid 19 Kabupaten Gianyar, bahwa seluruh tempat umum akan kita pasang wastafel, agar kita semua terbiasa hidup bersih,” ujar Mahayastra.
Pihaknya berharap kasus Covid bisa berakhir. “Syukur hingga hari ini, pasien yang positif sudah sembuh, tidak ada penambahan jumlah positif dan jumlah PDP maupun ODP jauh berkurang,” ujarnya.
Kata Mahayastra, jumlah PDP dan ODP yang menciut tak terlepas dari pengorbanan dan kerja keras semua pihak.
“Mudah-mudahan saat ini Kabupaten Gianyar clear. Tidak ada lagi penyebaran virus Covid 19,” pungkasnya.