29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:38 AM WIB

Pasien Positif Corona Bertambah, Mayoritas Ada Riwayat ke Luar Negeri

NEGARA – Warga Jembrana yang positif Covid-19 terus bertambah. Satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dirawat di ruang isolasi RSUP Sanglah dinyatakan positif berdasar tes Swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Selain positif berdasar PCR, satu orang warga Jembrana juga positif berdasar hasil rapid test sehingga harus menjalani isolasi di RSU Negara.

Satu orang PMI asal Kecamatan Mendoyo yang positif hasil rapid test sebelumnya berstatus orang dalam pantauan (ODP).

Karena hasil rapid test positif, langsung menjalani isolasi di RSU Negara. Sehingga, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP)

yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara saat ini sebanyak 5 orang, empat orang diantaranya hasil swab positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan ada tambahan satu orang positif Covid-19 berdasar hasil Swab dengan metode PCR.

Pasien positif tersebut pernah bepergian keluar negeri saat ini menjalani perawatan di RSUP Sanglah. “Sehingga total warga Jembrana yang positif 5 orang” ujar Gusti Agung Putu Arisantha.

Sedangkan untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jembrana bertambah tiga orang lagi. Seluruh PDP ada riwayat perjalanan keluar negeri, sehingga total jumlah PDP warga Jembrana sebanyak 11 orang.

Dari jumlah tersebut 5 orang sudah dinyatakan positif Covid-19, tiga orang menunggu hasil swab dan tiga orang lagi sudah dinyatakan negatif.

Tambahan PDP di Jembrana kemarin tiga orang. Pertama berasal dari Kecamatan Pekutatan merupakan pasien hasil screening

tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Bali di Bandara Ngurah Rai usai pulang dari luar negeri dan saat ini tengah diisolasi di RS PTN Unud.

Kemudian satu orang PDP lagi berasal dari Kecamatan Melaya, juga memiliki riwayat perjalanan luar negeri dengan membawa hasil rapid tes positif di tempat bekerja sebelumnya.

Karena tidak memiliki gejala, PDP tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan petugas medis. Rencana hari ini akan diantar ke RSU Negara untuk swab.

Sedangkan penambahan PDP ketiga dari Kecamatan Mendoyo, merupakan pengembangan hasil tracking kasus positif Covid-19 dari Kecamatan Melaya sebelumnya.

Hasil rapid test PMI tersebut positif sehingga diisolasi di RSU Negara. “Seluruh tambahan PDP masih harus menunggu hasil pemeriksaan Swab untuk menentukan status apakah terinfeksi positif atau negatif corona virus,” jelasnya.

Mengenai pengawasan terhadap PMI asal Jembrana, standar pemeriksaan sama dengan warga lain. Karena saat tiba di bandara sudah dilakukan pemeriksaan, mulai dari suhu tubuh dan rapid test.

Namun untuk mengantisipasi, meski PMI yang dinyatakan sehat saat pemeriksaan di Bandara akan dilakukan pengawasan ketat saat tiba di daerah tujuan.

Pihaknya sudah mengimbau pada PMI asal Jembrana, baik yang sudah diperiksa di bandara maupun belum diperiksa di bandara untuk isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

“Kami dari Satgas kabupaten akan lebih intensif lagi memantau PMI di Jembrana,” tegasnya. 

NEGARA – Warga Jembrana yang positif Covid-19 terus bertambah. Satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dirawat di ruang isolasi RSUP Sanglah dinyatakan positif berdasar tes Swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Selain positif berdasar PCR, satu orang warga Jembrana juga positif berdasar hasil rapid test sehingga harus menjalani isolasi di RSU Negara.

Satu orang PMI asal Kecamatan Mendoyo yang positif hasil rapid test sebelumnya berstatus orang dalam pantauan (ODP).

Karena hasil rapid test positif, langsung menjalani isolasi di RSU Negara. Sehingga, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP)

yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara saat ini sebanyak 5 orang, empat orang diantaranya hasil swab positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan ada tambahan satu orang positif Covid-19 berdasar hasil Swab dengan metode PCR.

Pasien positif tersebut pernah bepergian keluar negeri saat ini menjalani perawatan di RSUP Sanglah. “Sehingga total warga Jembrana yang positif 5 orang” ujar Gusti Agung Putu Arisantha.

Sedangkan untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jembrana bertambah tiga orang lagi. Seluruh PDP ada riwayat perjalanan keluar negeri, sehingga total jumlah PDP warga Jembrana sebanyak 11 orang.

Dari jumlah tersebut 5 orang sudah dinyatakan positif Covid-19, tiga orang menunggu hasil swab dan tiga orang lagi sudah dinyatakan negatif.

Tambahan PDP di Jembrana kemarin tiga orang. Pertama berasal dari Kecamatan Pekutatan merupakan pasien hasil screening

tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Bali di Bandara Ngurah Rai usai pulang dari luar negeri dan saat ini tengah diisolasi di RS PTN Unud.

Kemudian satu orang PDP lagi berasal dari Kecamatan Melaya, juga memiliki riwayat perjalanan luar negeri dengan membawa hasil rapid tes positif di tempat bekerja sebelumnya.

Karena tidak memiliki gejala, PDP tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan petugas medis. Rencana hari ini akan diantar ke RSU Negara untuk swab.

Sedangkan penambahan PDP ketiga dari Kecamatan Mendoyo, merupakan pengembangan hasil tracking kasus positif Covid-19 dari Kecamatan Melaya sebelumnya.

Hasil rapid test PMI tersebut positif sehingga diisolasi di RSU Negara. “Seluruh tambahan PDP masih harus menunggu hasil pemeriksaan Swab untuk menentukan status apakah terinfeksi positif atau negatif corona virus,” jelasnya.

Mengenai pengawasan terhadap PMI asal Jembrana, standar pemeriksaan sama dengan warga lain. Karena saat tiba di bandara sudah dilakukan pemeriksaan, mulai dari suhu tubuh dan rapid test.

Namun untuk mengantisipasi, meski PMI yang dinyatakan sehat saat pemeriksaan di Bandara akan dilakukan pengawasan ketat saat tiba di daerah tujuan.

Pihaknya sudah mengimbau pada PMI asal Jembrana, baik yang sudah diperiksa di bandara maupun belum diperiksa di bandara untuk isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

“Kami dari Satgas kabupaten akan lebih intensif lagi memantau PMI di Jembrana,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/