33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:17 PM WIB

Wabah Corona Kian Menyebar, Begini Instruksi Bupati Artha Pada Satgas

NEGARA – Tingginya kasus corona virus disease (Covid1-19) di Jembrana memaksa Bupati Jembrana I Putu Artha mengambil sikap.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana ini meminta pengawasan warga diperketat, terutama warga yang masuk katagori orang dalam pemantauan (ODP).

Sebagaimana diberitakan, sampai saat ini ada 5 orang warga Jembrana dinyatakan positif Covid-19. Selain itu, bupati juga menekankan pentingnya kekompakan dalam menangani virus corona.

Karena penyebaran virus sangat cepat sehingga perlu kerja bersama yang kuat lintas instansi dan seluruh instrumen pemerintahan.

“Harus kompak dan satu komando, di tengah pandemi corona saat ini. Kita ikuti aturan maupun instruksi yang dikeluarkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah wajib menjalankan

termasuk sampai ditingkat bawah, “tegasnya saat memantau penyemprotan desinfektan serentak di Gedung Kesenian Bung Karno kemarin.

Bupati juga mengingatkan seluruh gugus tugas, baik tingkat kecamatan maupun desa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan Covid-19.

Bupati minta pengawasan ditingkatkan. Khususnya bagi pendatang maupun warga Jembrana yang baru pulang dari luar negeri dan daerah yang masuk transmisi lokal.

“Gugus tugas di bawah harus aktif melakukan pengawasan. Kalau masuk kategori ODP, segera lakukan rapid test. Puskesmas juga sudah siap layani,” terangnya.

Penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan diminta rutin dilakukan, paling lama dua kali dalam seminggu.

Menurutnya, penyemprotan desinfektan merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya BPBD. Masing-masing OPD Pemerintah Kabupaten Jembrana juga harus aktif melakukan penyemprotan.

Misalnya, penyemprotan di sekolah menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Di pasar penyemprotan oleh Dinas Koperindag. Pemerintahan desa juga aktif melakukan penyemprotan di lingkungan desanya. 

“Berikan perhatian khusus terhadap tempat -tempat yang rawan masyarakat berkumpul. Lakukan penyemprotan, termasuk himbauan guna mencegah masyarakat berkumpul di tempat keramaian,“ terangnya.

Dalam kesempatan kemarin, bupati membagikan masker pada pengunjung dan pedagang pasar umum Negara. Bupati meminta semua warga pasar agar menggunakan masker.

Warga juga diharapkan tetap tenang dan menjalankan pedoman dan instruksi pemerintah dalam mencegah penyebaran virus.

”Saya minta semua yang ada di pasar umum, baik pedagang maupun   pengunjung agar menggunakan masker,” tegasnya. 

NEGARA – Tingginya kasus corona virus disease (Covid1-19) di Jembrana memaksa Bupati Jembrana I Putu Artha mengambil sikap.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana ini meminta pengawasan warga diperketat, terutama warga yang masuk katagori orang dalam pemantauan (ODP).

Sebagaimana diberitakan, sampai saat ini ada 5 orang warga Jembrana dinyatakan positif Covid-19. Selain itu, bupati juga menekankan pentingnya kekompakan dalam menangani virus corona.

Karena penyebaran virus sangat cepat sehingga perlu kerja bersama yang kuat lintas instansi dan seluruh instrumen pemerintahan.

“Harus kompak dan satu komando, di tengah pandemi corona saat ini. Kita ikuti aturan maupun instruksi yang dikeluarkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah wajib menjalankan

termasuk sampai ditingkat bawah, “tegasnya saat memantau penyemprotan desinfektan serentak di Gedung Kesenian Bung Karno kemarin.

Bupati juga mengingatkan seluruh gugus tugas, baik tingkat kecamatan maupun desa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan Covid-19.

Bupati minta pengawasan ditingkatkan. Khususnya bagi pendatang maupun warga Jembrana yang baru pulang dari luar negeri dan daerah yang masuk transmisi lokal.

“Gugus tugas di bawah harus aktif melakukan pengawasan. Kalau masuk kategori ODP, segera lakukan rapid test. Puskesmas juga sudah siap layani,” terangnya.

Penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan diminta rutin dilakukan, paling lama dua kali dalam seminggu.

Menurutnya, penyemprotan desinfektan merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya BPBD. Masing-masing OPD Pemerintah Kabupaten Jembrana juga harus aktif melakukan penyemprotan.

Misalnya, penyemprotan di sekolah menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Di pasar penyemprotan oleh Dinas Koperindag. Pemerintahan desa juga aktif melakukan penyemprotan di lingkungan desanya. 

“Berikan perhatian khusus terhadap tempat -tempat yang rawan masyarakat berkumpul. Lakukan penyemprotan, termasuk himbauan guna mencegah masyarakat berkumpul di tempat keramaian,“ terangnya.

Dalam kesempatan kemarin, bupati membagikan masker pada pengunjung dan pedagang pasar umum Negara. Bupati meminta semua warga pasar agar menggunakan masker.

Warga juga diharapkan tetap tenang dan menjalankan pedoman dan instruksi pemerintah dalam mencegah penyebaran virus.

”Saya minta semua yang ada di pasar umum, baik pedagang maupun   pengunjung agar menggunakan masker,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/