33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:12 PM WIB

Tak Pernah Berpikir Main di Asia, Spaso Cita-cita Main di Real Madrid

DENPASAR – Bicara mengenai kompetisi, tentu hal ini tidak bisa lepas dari awal karier striker Bali United IIija Spasojevic sebagai pesepak bola profesional.

Siapa yang menyangka jika Spaso dulu memiliki cita-cita untuk berseragam Real Madrid. Namun, seperti penuturannya, kesempatan tersebut urung terlaksana karena sesuatu dan lain hal.

“Sebenarnya waktu kecil saya bercita-cita main untuk Real Madrid. Pada awal karier saya, saya tidak pernah berpikir akan bermain di Asia karena saya ingin tetap berada di Eropa,” kata Spaso.

Lantas, dia bercerita perjalanan karirnya sebagai pesepakbola. “Saat saya berumur 10 tahun, saya bergabung di sekolah sepak bola (SSB) di negara saya (Montenegro).

Saat umur 24 tahun, saya sudah bermain di Asia. Pada awalnya, saya tidak pernah berpikir bisa bermain di Asia. Setelah itu saya berpikir, sepak bola di Asia lebih bagus dari yang saya kira,” tambahnya.

Klub yang dibela Spaso untuk pertama kalinya di Asia adalah Bali Devata pada tahun 2011. Saat itu, Bali Devata berlaga di Indonesia Premier League (IPL), liga tandingan dari ISL.

“Bali bagi saya adalah pulau yang istimewa. Saya menyukai Bali dan akhirnya bergabung dengan klub asal Bali (Bali Devata). Disini, saya kira suasananya sangat nyaman dan saya menikmati berada di Bali Devata,” tuturnya.

DENPASAR – Bicara mengenai kompetisi, tentu hal ini tidak bisa lepas dari awal karier striker Bali United IIija Spasojevic sebagai pesepak bola profesional.

Siapa yang menyangka jika Spaso dulu memiliki cita-cita untuk berseragam Real Madrid. Namun, seperti penuturannya, kesempatan tersebut urung terlaksana karena sesuatu dan lain hal.

“Sebenarnya waktu kecil saya bercita-cita main untuk Real Madrid. Pada awal karier saya, saya tidak pernah berpikir akan bermain di Asia karena saya ingin tetap berada di Eropa,” kata Spaso.

Lantas, dia bercerita perjalanan karirnya sebagai pesepakbola. “Saat saya berumur 10 tahun, saya bergabung di sekolah sepak bola (SSB) di negara saya (Montenegro).

Saat umur 24 tahun, saya sudah bermain di Asia. Pada awalnya, saya tidak pernah berpikir bisa bermain di Asia. Setelah itu saya berpikir, sepak bola di Asia lebih bagus dari yang saya kira,” tambahnya.

Klub yang dibela Spaso untuk pertama kalinya di Asia adalah Bali Devata pada tahun 2011. Saat itu, Bali Devata berlaga di Indonesia Premier League (IPL), liga tandingan dari ISL.

“Bali bagi saya adalah pulau yang istimewa. Saya menyukai Bali dan akhirnya bergabung dengan klub asal Bali (Bali Devata). Disini, saya kira suasananya sangat nyaman dan saya menikmati berada di Bali Devata,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/