RadarBali.com – Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Bali cenderung meningkat. Yang mengagetkan, banyak pengidap ODGJ yang tinggal di lereng Gunung Agung, Karangasem.
“Data yang yang kami peroleh dari rumah sakit jiwa Bangli ada sekitar 51 warga karangasem yang ikut mengungsi mengalami gangguan jiwa,” ujar dr. Ni Ketut Sri Diniari SpKJ, salah satu dokter psikiatri RS Sanglah.
Awalnya dari pihak rumah sakit jiwa Bangli sudah ada jadwal di lapangan untuk mencari orang dengan gangguan jiwa.
Ternyata saat pemerintah melakukan evakuasi pengungsi lereng Gunung Agung, banyak warga Karangasem yang melaporkan keluarga mengalami gangguan jiwa.
“Kami merasa terkejut dengan laporan tersebut. Biasa tim medis yang jemput bola. Namun terbalik justru para pengungsi yang melaporkan keluarganya mengalami gangguan jiwa. 51 pengungsi tersebut kini dirawat di rumah sakit jiwa Bangli,” tambahnya.