MANGUPURA – Kabar gembira bagi masyarakat Badung. Pasalnya, satu pasien positif corona virus diseases (Covid-19) di Kabupaten Badung dinyatakan sembuh.
Selain itu, 8 tenaga medis Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung yang sempat merawat pasien Covid-19, hasil tes laboratorium dinyatakan negatif sehingga mereka bisa bekerja kembali.
Koordinator Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Badung dr I Nyoman Gunarta mengatakan, satu pasien yang telah menjalani perawatan khusus dinyatakan sembuh.
“Iya, hari ini (kemarin) saya umumkan 1 pasien yang sempat menjalani perawatan intensif sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter.
Pasien yang sembuh itu yang dari Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal,” terang dr I Nyoman Gunarta kemarin.
Kadiskes Badung mengakui, dengan sembuhnya satu pasien positif Covid-19, total pasien positif di Badung dari enam orang berkurang menjadi 5 orang saja.
Pasien positif yang dirilis Kadiskes Badung di antaranya dua orang dari Kecamatan Kuta Selatan (keduanya dari Kelurahan Jimbaran), tiga orang dari Kecamatan Kuta Utara
(masing-masing dari Kelurahan Kerobokan Kelod, Kelurahan Kerobokan Kaja, dan Desa Tibubeneng), dan satu orang di Kecamatan Abiansemal (satu dari Desa Sibang Gede dan dinyatakan sudah sembuh).
Sementara jumlah kumulatif kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 220 orang di mana 63 yang masih dalam pemantauan dan 157 selesai pemantauan.
Jumlah kumulatif kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 17, dengan perincian positif ada enam orang dan sembuh satu orang, negatif ada 10 orang, belum keluar hasil pemeriksaan 1 orang.
“Dengan adanya satu pasien yang sembuh, maka total pasien positif di Badung berkurang menjadi 5 orang saja,” terang tandas mantan Dirus RSD Mangusada ini.
Untuk pasien yang sebelumnya tercatat di Kecamatan Petang, tepatnya dari Desa Sulangai, dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal ini mengaku, kedua pasien positif Covid-19 tersebut bertempat tinggal diluar Badung.
Bahkan, katanya, statusnya diluar Badung sejak dan sebelum berangkat sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Iya, setelah dilakukan tracking (penelusuran), keduanya sudah memiliki surat keterangan domisili di Denpasar. Dan itu sudah lama, malah sebelum sebagai pekerja migran. Makanya tidak lagi tercatat di Badung,” bebernya.
Sementara 8 tenaga medis Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung kini kembali melaksanakan tugas.
Mereka Kembali bertugas setelah sebelumnya di karantina di Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM) di Jalan Raya Kapal, Kecamatan Mengwi dan menjalani Rapid Test dengan hasil negatif.
Petugas medis yang terdiri dari dua orang dokter dan enam orang perawat itu telah melakukan dua kali tes. “Sudah dilakukan dua kali tes, dan syukur hasilnya negatif semua,” ujar Gunarta.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSD Mangusada dr. I Ketut Japa membenarkan bahwa petugas medis tersebut hasil tes laboratorium negatif.
Tenaga medis yang terdiri dari dua orang dokter dan enam orang perawat yang telah menjalani karantina sejak 1 April lalu sudah kembali bertugas seperti biasa.
“Ya betul, hasil dua kali tes negatif. Dua dokter dan enam perawat sudah kembali bertugas,” terang dr. I Ketut Japa.