32.1 C
Jakarta
18 September 2024, 18:13 PM WIB

Rayakan Puasa di Tengah Wabah Covid-19, Haudi Harap Baik-baik Saja

DENPASAR – Puasa tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dirayakan ditengah pagebluk Covid-19.

Imbaun tetap beribadah di rumah pun digaungkan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Bek tengah Serdadu Tridatu Haudi Abdillah juga ikut merasakannya untuk kali pertama.

Saat diwawancarai kemarin, Haudi memiliki satu doa di bulan yang penuh berkah ini. Doa tersebut adalah agar pagebluk Covid-19 segera berakhir dan aktivitas bisa normal kembali.

“Harapan saya di bulan puasa ini agar bisa beribadah lebih baik lagi dan semoga Covid-19 segera berakhir. Kami ingin aktivitas yang normal kembali, terutama di dunia sepak bola.

Semeton Dewata dan fans Bali United lainnya pasti rindu melihat pertandingan Bali United,” ujar bek tengah kelahiran Denpasar tersebut.

Saat bulan puasa, Haudi mengaku tidak ada kebiasaan khusus dalam keluarga besarnya. Hanya saja dia mengaku puasa hari pertama menjadi sesuatu yang spesial yang tidak boleh dilewatkan.

“Kalau kebiasaan khusus tidak ada. Yang pasti, untuk buka puasa pertama itu sesuatu yang spesial buat saya dan keluarga. Ada rasa senang di bulan Ramadhan dengan berkumpul bersama keluarga,” ucap Haudi Abdillah.

Lepas dari hal tersebut, intensitas latihan selama bulan puasa menurut pemilik nomor punggung 35 tersebut mulai sedikit dikurangi.

Biasanya dalam satu bulan terakhir, Haudi rutin bersepeda, jogging, dan gym di rumah. Tetapi, saat puasa, porsi latihan akan sedikit dikurangi dan lebih fokus untuk berlatih pada sore hari saja.

“Program latihan tetap seperti biasa, hanya intensitas latihannya yang dikurangi. Saya hanya latihan pas sore hari saja,” ungkapnya. 

DENPASAR – Puasa tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dirayakan ditengah pagebluk Covid-19.

Imbaun tetap beribadah di rumah pun digaungkan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Bek tengah Serdadu Tridatu Haudi Abdillah juga ikut merasakannya untuk kali pertama.

Saat diwawancarai kemarin, Haudi memiliki satu doa di bulan yang penuh berkah ini. Doa tersebut adalah agar pagebluk Covid-19 segera berakhir dan aktivitas bisa normal kembali.

“Harapan saya di bulan puasa ini agar bisa beribadah lebih baik lagi dan semoga Covid-19 segera berakhir. Kami ingin aktivitas yang normal kembali, terutama di dunia sepak bola.

Semeton Dewata dan fans Bali United lainnya pasti rindu melihat pertandingan Bali United,” ujar bek tengah kelahiran Denpasar tersebut.

Saat bulan puasa, Haudi mengaku tidak ada kebiasaan khusus dalam keluarga besarnya. Hanya saja dia mengaku puasa hari pertama menjadi sesuatu yang spesial yang tidak boleh dilewatkan.

“Kalau kebiasaan khusus tidak ada. Yang pasti, untuk buka puasa pertama itu sesuatu yang spesial buat saya dan keluarga. Ada rasa senang di bulan Ramadhan dengan berkumpul bersama keluarga,” ucap Haudi Abdillah.

Lepas dari hal tersebut, intensitas latihan selama bulan puasa menurut pemilik nomor punggung 35 tersebut mulai sedikit dikurangi.

Biasanya dalam satu bulan terakhir, Haudi rutin bersepeda, jogging, dan gym di rumah. Tetapi, saat puasa, porsi latihan akan sedikit dikurangi dan lebih fokus untuk berlatih pada sore hari saja.

“Program latihan tetap seperti biasa, hanya intensitas latihannya yang dikurangi. Saya hanya latihan pas sore hari saja,” ungkapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/