DENPASAR – Tim Balap Motor PON Bali sudah menetapkan target dua emas di PON XX/2020, Papua dari nomor motocross.
Target tersebut bisa semakin mudah diraih jika seandainya PON memang benar-benar ditunda pelaksanaannya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kabid Roda 2 IMI Bali Cokorda Vicky Ari Wibisana Sudarsana yang diwawancarai Jawa Pos Radar Bali.
Menurut pria yang akrab disapa Cok Vicky tersebut, persiapan bisa semakin matang jika PON benar tertunda.
Dua emas sendiri ditargetkan diraih oleh Diva Ismayana dan Made Gede Sadhu Saka Bakti yang turun di nomor perorangan dan beregu meotocross 250 cc.
“Kami sudah melakukan pertimbangan yang matang. Prestasi dua pembalap ini juga sudah tidak perlu diragukan lagi.
Selain itu kami sudah menyiapkan pembalap cadangan yaitu Aditya,” beber pria yang juga pemilik Bali MX tersebut.
Dengan masa penundaan jika benar-benar terjadi, dia yakin performa pembalap akan semakin baik lagi terutama dari fisik dan teknik.
Apalagi Saka bisa lebih fokus untuk berlatih lagi setelah pulih dari cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu. Saka sendiri mengalami cedera di paha kanannya beberap bulan lalu.
“Sekarang dia sudah mulai berlatih ringan sepeti olahrga sepeda. Untuk sekarang ini, kami menggembleng Diva, Saka, Aditya, dan pembalap muda seperti Dani untuk fokus di latihan fisik.
Program latihan sepeda kami pilh rute Denpasar – Ubud atau Ubud – Kintamani. Minimal jarak tempuh 60 km,” terang pria asal Ubud tersebut.
“Kami belum berani berlatih dengan motor dulu. Meskipun lintasannya di desa, tapi kami sungkan dengan warga setempat dengan
situasi seperti saat ini. Kalau sudah kondusif dan normal kembali, mungkin kami mulai berlatih dengan motor lagi,” tuturnya.