DENPASAR – Selama Bulan Ramadan ini, tentu ada perbedaan yang dirasakan bagi pemain Bali United yang merayakannya.
Sebelumnya sudah dibahas bagaimana beberapa pemain menyambut Bulan Ramadan kali ini dengan sesuatu yang berbeda.
Kali ini ada pengalaman berbeda yang dirasakan wide attacker Bali United, Rahmat Samsudin Leo alias Rahmat di kampung halamannya di Makassar.
Sebenarnya mantan pemain PSM Makassar tersebut sudah melakukan persiapan untuk merayakan Ramadan di Bali dan menjadi Ramadan pertamanya di luar Makassar.
Maklum kariernya memang dihabiskan di PSM Makassar sebelum merapat ke skuad Serdadu Tridatu musim ini.
Dia ingin merasakan suasana Ramadan di Pulau Dewata. Tapi sayang, Liga 1 2020 yang dihentikan sementara oleh PSSI dan PT LIB mengharuskannya untuk kembali lagi ke Makassar sampai situasi benar-benar kondusif lagi.
“Sebenarnya tahun bisa menjadi tahun berbeda bagi saya dan keluarga. Saya pikir tahun ini saya bisa menjalani puasa di tempat baru, tapi ternyata saya kembali ke Makassar
dan menjalani ibadah puasa dengan keluarga besar seperti tahun-tahun sebelumnya. Bedanya tahun ini semua rangkaian ibadah dilakukan di rumah saja,” terang Rahmat kemarin.
Tahun ini menurutnya, dia dan istrinya sudah mempersiapkan segala sesuatu agar berpuasa dengan lancar.
“Rencana dan berbagai hal baik sudah kami persiapkan dalam menyambut Lebaran tahun ini bersama keluarga di Makassar,” terangnya.
Selama berpuasa, dia tetap melakukan individual training wajib. Yang menarik, dia juga membantu sang istri berjualan pakaian syar’I di salah satu pusat perbelanjaan di Makassar.
“Kebetulan, istri ada usaha toko baju. Jadi saya ikut bantu disana,” terangnya singkat.