27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:41 AM WIB

Satu Keluarga di Denpasar Utara Positif Covid-19, Satgas Minta Jujur

DENPASAR – Setelah menyerang satu keluarga di Denpasar Selatan, pasangan suami istri di Denpasar Utara dilaporkan terpapar Covid-19.

Versi Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, sang istri ditulari suaminya yang lebih dulu terpapar Covid-19. Sebelum sang istri, anaknya terlebih dulu dilaporkan terjangkit Covid-19.

Hanya satu anaknya yang lain hasil testnya negative. “Jadi, satu keluarga, yakni, bapak, ibu dan anaknya. Satu anaknya lagi negative,” ujar Juru Bicara Tugas Penanggulangan Covid – 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai.

Dewa Rai menambahkan, per kemarin ada tambahan 2 kasus positif baru. Sehingga secara akumulatif di Kota Denpasar kasus yang sudah terkonfirmasi mencapai 54 kasus positif Covid-19.

Yang sudah sembuh 21 orang, sementara yang masih menjani perawatan sebanyak 31 orang dan 2 orang meninggal dunia. 

 Dewa Rai menjelaskan, 2 kasus positif  baru yang ditemukan, menimpa seorang pekerja migran yang bekerja di kapal pesiar dan diketahui pulang ke Bali pada 9 April lalu.

Sebelum dikarantina di Bapelkes Bali, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri. Sementara 1 kasus lainnya adalah transmisi lokal yang menimpa seorang perempuan umur 53 tahun dan tinggal di wilayah Denpasar utara.

Untuk mengindari penularan yang lebih luas yang bersangkutan saat ini sudah di rawat di RS Wangaya. 

 “Dari hasil tracking yang dilakukan tim satgas diketahui yang bersangkutan diduga ditulari oleh suaminya,” kata Dewa Rai.

Dengan bertambahnya kasus positif di Denpasar, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak panik secara berlebihan.

“Mari tingkatkan kewaspadaan dan lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah. Saya minta masyarakat agar tetap tenang agar imun tubuh tetap terjaga,” jelasnya.

Disinggung terjadinya transmisi lokal di Kota Denpasar, Dewa Rai meminta masyarakat jujur. Sebab, jika sudah merasa ada gejala klinis dan kontak

dengan yang positif Covid 19 harus secepatnya melakukan isolasi mandiri dan segera melakukan tes atau uji untuk mengetahui terpapar Covid – 19 atau tidak.

“Pertama kejujuran kepada bersangkutan untuk melakukan pencegahan selain imbauan memakai masker atau physical distancing,” terangnya.

Dewa Rai menyatakan setelah dilakukan isolasi dalam satu keluarga itu, Pemkot Denpasar langsung memberikan bantuan sembako dan juga satgas melakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan.

 

DENPASAR – Setelah menyerang satu keluarga di Denpasar Selatan, pasangan suami istri di Denpasar Utara dilaporkan terpapar Covid-19.

Versi Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, sang istri ditulari suaminya yang lebih dulu terpapar Covid-19. Sebelum sang istri, anaknya terlebih dulu dilaporkan terjangkit Covid-19.

Hanya satu anaknya yang lain hasil testnya negative. “Jadi, satu keluarga, yakni, bapak, ibu dan anaknya. Satu anaknya lagi negative,” ujar Juru Bicara Tugas Penanggulangan Covid – 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai.

Dewa Rai menambahkan, per kemarin ada tambahan 2 kasus positif baru. Sehingga secara akumulatif di Kota Denpasar kasus yang sudah terkonfirmasi mencapai 54 kasus positif Covid-19.

Yang sudah sembuh 21 orang, sementara yang masih menjani perawatan sebanyak 31 orang dan 2 orang meninggal dunia. 

 Dewa Rai menjelaskan, 2 kasus positif  baru yang ditemukan, menimpa seorang pekerja migran yang bekerja di kapal pesiar dan diketahui pulang ke Bali pada 9 April lalu.

Sebelum dikarantina di Bapelkes Bali, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri. Sementara 1 kasus lainnya adalah transmisi lokal yang menimpa seorang perempuan umur 53 tahun dan tinggal di wilayah Denpasar utara.

Untuk mengindari penularan yang lebih luas yang bersangkutan saat ini sudah di rawat di RS Wangaya. 

 “Dari hasil tracking yang dilakukan tim satgas diketahui yang bersangkutan diduga ditulari oleh suaminya,” kata Dewa Rai.

Dengan bertambahnya kasus positif di Denpasar, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak panik secara berlebihan.

“Mari tingkatkan kewaspadaan dan lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah. Saya minta masyarakat agar tetap tenang agar imun tubuh tetap terjaga,” jelasnya.

Disinggung terjadinya transmisi lokal di Kota Denpasar, Dewa Rai meminta masyarakat jujur. Sebab, jika sudah merasa ada gejala klinis dan kontak

dengan yang positif Covid 19 harus secepatnya melakukan isolasi mandiri dan segera melakukan tes atau uji untuk mengetahui terpapar Covid – 19 atau tidak.

“Pertama kejujuran kepada bersangkutan untuk melakukan pencegahan selain imbauan memakai masker atau physical distancing,” terangnya.

Dewa Rai menyatakan setelah dilakukan isolasi dalam satu keluarga itu, Pemkot Denpasar langsung memberikan bantuan sembako dan juga satgas melakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/