SINGARAJA – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) berencana melakukan karantina wilayah di Desa Bondalem.
Rencana itu dilakukan, setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, menerima hasil uji swab para pedagang yang sebelumnya sempat positif rapid test.
Bupati Agus Suradnyana menyatakan dirinya sudah menerima hasil swab pada pukul 23.00, Sabtu (2/5) malam. Ternyata ada belasan pedagang yang dinyatakan positif setelah menjalani uji swab.
“Kemarin saya sudah terima hasil swabnya jam 11 malam. Ada 16 orang yang transmisi lokal. Sudah positif swab.
Jadi, kami harus hati-hati betul (dalam menangani covid) di Bondalem,” kata Agus saat ditemui di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Minggu (3/5).
Sebelum melakukan karantina wilayah, Bupati Agus mengatakan pemerintah akan melakukan rapat finalisasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Buleleng.
Rapat dilangsungkan siang ini di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng. Nantinya Forkompinda akan memiliki peran menegakkan kebijakan secara represif dalam menerapkan karantina desa.
Polisi Pamong Praja akan dikerahkan untuk membantu pengawasan. Dinas Komunikasi dan Informasi juga dikerahkan untuk mengedukasi masyarakat terkait covid.
“Kami sedang simulasikan untuk mengkarantina Desa Bondalem. Sekarang saya minta masyarakat, tinggal di rumah.
Karena karantina, konsekuensinya saya akan berikan sembako selama 14 hari untuk makannya. Kami sudah minta Perbekel Bondalem mendata secara akurat,” Bupati Agus.