DENPASAR – Tiga orang pria diciduk saat sedang kongkow dan berkeliaran di Desa Sumerta Kelod, Denpasar Minggu (3/5) dini hari.
Ada indikasi, tiga pemuda yang diamankan saat pengetatan jam malam itu adalah anggota geng motor yang kerap beraksi di seputaran Kota Denpasar.
“Kami sudah tertibkan. Ada tiga orang yang diduga pelajar berkumpul sekitar pukul 02.00 Wita dan sudah kami tertibkan bersama pecalang dan Satgas Covid-19,” ujar Perbekel Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana kemarin.
“Perkiraan kami ada puluhan orang, tapi mereka keburu melarikan diri. Ada indikasi mereka bagian dari anggota geng motor yang berkumpul di seputaran Jalan Pemuda, Desa Sumerta Kelod,” imbuhnya.
Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Sumerta Kelod bersama Satgas Gotong Royong Desa Adat tak segan-segan mengambil langkah tegas bagi masyarakat yang melanggar imbauan pemerintah.
Khususnya untuk tidak berkumpul dan membuat keramaian. Setelah diamankan, yang bersangkutan digiring ke Polsek Dentim untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
“Sehingga ketiganya dapat diberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatanya lagi mengingat saat ini kami sedang meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19,” bebernya.
Perbekel Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana menjelaskan, Satgas Covid – 19 Desa Sumerta Kelod bersama seluruh perangkat Desa Adat yang berada di wilayah Desa Sumerta Kelod secara berkelanjutan terus melaksanakan patroli.
Juga memantau ketertiban penduduk di Desa Sumerta Kelod dalam masa pandemi ini. “Jika ada masyarakat kami yang berdomisili di Desa Sumerta Kelod
yang kedapatan keluyuran di wilayah desa atau desa lain, kami akan tindak tegas dan akan diberi pembinaan serta pemanggilan orang tua,” tegasnya.