33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:44 PM WIB

Pasar Mulai Tertib, Giliran Pedagang Bermobil Luar Klungkung Mengeluh

SEMARAPURA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali melakukan sidak ke Terminal Umum Galiran, Semarapura, kemarin.

Hasilnya, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu cukup puas dengan ketertiban situasi di Terminal Umum Galiran.

Hanya saja giliran pedagang mobil yang mengeluhkan panjangnya antrean agar bisa berjualan di Pasar Umum Galiran lantaran banyaknya pedagang bermobil yang berjualan di pasar itu.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa, dan Kepala UPT Pasar Semarapura, I Komang Sugianta menelusuri Terminal Umum Galiran.

Bupati Suwirta mengaku senang dengan tertibnya kondisi Terminal Umum Galiran. “Jadi sudah kembali menjadi tempat parkir dan drop barang serta penumpang,” ujarnya.

Dia pun berharap kondisi seperti itu bisa dipertahankan. Untuk itu pihaknya menugaskan organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab agar menjaga ketertiban terminal.

“Dan juga agar menata terminal menjadi tempa parkir yang rapi antara kendaraan milik pedagang pasar dan kendaraan angkutan umum,” jelasnya.

Hanya saja dalam kesempatan itu, giliran pedagang bermobil yang mengungkapkan keluh kesahnya, terutamanya pedagang bermobil asal luar daerah.

Diungkapkannya, pedagang bermobil asal luar Kabupaten Klungkung mengeluh harus mengantre cukup lama agar bisa berjualan di Pasar Umum Galiran.

Terkait keluhan pedagang bermobil, Bupati Suwirta mengungkapkan bahwa Pemkab Klungkung termasuk masih berbaik hati karena masih mengizinkan pedagang dari luar Klungkung berjualan di pasar yang ada di Kabupaten Klungkung.

Mengingat ada daerah yang tidak mengizinkan pedagang dari luar daerahnya berjualan di pasar yang ada di daerahnya.

“Situasi itu membuat banyak pedagang yang akhirnya berjualan di Pasar Umum Galiran. Apalagi pedagang asal Klungkung yang saat ini juga tidak diperbolehkan berjualan di luar Kabupaten Klungkung,” bebernya.

Pihaknya meminta agar para pedagang dari luar Kabupaten Klungkung utamanya mengerti dengan situasi ini.

Pihaknya mengingatkan para pedagang agar bersabar dan jangan sampai ada keributan apabila tidak mendapat tempat berjualan.

“Para pedagang dari luar Kabupaten dapat berjualan di Pasar Umum Galiran, tetapi perlu diingat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan

masing-masing dan tetap menjalankan imbauan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untukmemutus penyebaran Covid-19,” tandasnya.

SEMARAPURA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali melakukan sidak ke Terminal Umum Galiran, Semarapura, kemarin.

Hasilnya, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu cukup puas dengan ketertiban situasi di Terminal Umum Galiran.

Hanya saja giliran pedagang mobil yang mengeluhkan panjangnya antrean agar bisa berjualan di Pasar Umum Galiran lantaran banyaknya pedagang bermobil yang berjualan di pasar itu.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa, dan Kepala UPT Pasar Semarapura, I Komang Sugianta menelusuri Terminal Umum Galiran.

Bupati Suwirta mengaku senang dengan tertibnya kondisi Terminal Umum Galiran. “Jadi sudah kembali menjadi tempat parkir dan drop barang serta penumpang,” ujarnya.

Dia pun berharap kondisi seperti itu bisa dipertahankan. Untuk itu pihaknya menugaskan organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab agar menjaga ketertiban terminal.

“Dan juga agar menata terminal menjadi tempa parkir yang rapi antara kendaraan milik pedagang pasar dan kendaraan angkutan umum,” jelasnya.

Hanya saja dalam kesempatan itu, giliran pedagang bermobil yang mengungkapkan keluh kesahnya, terutamanya pedagang bermobil asal luar daerah.

Diungkapkannya, pedagang bermobil asal luar Kabupaten Klungkung mengeluh harus mengantre cukup lama agar bisa berjualan di Pasar Umum Galiran.

Terkait keluhan pedagang bermobil, Bupati Suwirta mengungkapkan bahwa Pemkab Klungkung termasuk masih berbaik hati karena masih mengizinkan pedagang dari luar Klungkung berjualan di pasar yang ada di Kabupaten Klungkung.

Mengingat ada daerah yang tidak mengizinkan pedagang dari luar daerahnya berjualan di pasar yang ada di daerahnya.

“Situasi itu membuat banyak pedagang yang akhirnya berjualan di Pasar Umum Galiran. Apalagi pedagang asal Klungkung yang saat ini juga tidak diperbolehkan berjualan di luar Kabupaten Klungkung,” bebernya.

Pihaknya meminta agar para pedagang dari luar Kabupaten Klungkung utamanya mengerti dengan situasi ini.

Pihaknya mengingatkan para pedagang agar bersabar dan jangan sampai ada keributan apabila tidak mendapat tempat berjualan.

“Para pedagang dari luar Kabupaten dapat berjualan di Pasar Umum Galiran, tetapi perlu diingat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan

masing-masing dan tetap menjalankan imbauan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untukmemutus penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/