33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:36 PM WIB

Paket Sembako Menumpuk di GOR Gunung Agung, Warga Terdampak Pakrimik

AMLAPURA – Pemkab Karangasem sudah menyiapkan paket sembako untuk rakyat. Mereka yang akan menerima sembako ini adalah masyarakat yang terdampak langsung pandemic Covid – 19.

Saat ini sebanyak 83.793 paket sembako sementara waktu disimpan di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Karangasem.

Hanya saja, kapan sembako tersebut akan dibagikan belum juga ada kejelasan dari pemerintah. Sembako ini merupakan program jaring pengaman sosial untuk masyarakat Karangasem.

Masyarakat Karangasem sendiri berharap sembako tersebut bisa segera dibagikan. Karena kondisi prekonomian masyarakat sudah melemah dan sangat membutuhkan.

Hal ini dikemukakan Ketua LPM Desa Bukit I Wayan Sudiasta. Dirinya berharap agar sembako tersebut segera dibagikan. Kalau terlalu lama disimpan dikhawatirkan sembako tersebut malah rusak.

Wayan Sudiasta mengatakan saat ini banyak warga masyarakat terkena dampak Covid – 19 di antaranya ada yang di rumahkan atau di PHK.

Sebagian dari mereka kehilangan pekerjaan sehingga kehilangan sumber pengasilan untuk keluarganya. Dirinya berharap pembagian bisa dilakukan secepatnya.

“Lebih cepat labih baik,” ujarnya. Soal mekanisme pembagianya masyarakat sendiri hanya bisa menunggu karena itu kewenangan pemerintah.

Siapa nantinya yang akan membagikan juga menjadi kewenangan pemerintah dan intense terkait. Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi juga meminta eksekutif segera membagikan paket sembako itu.

“Saat ini masyarakat sangat membutuhkan, apalagi yang ditunggu, segera saja dibagikan,” ujar Nengah Sumardi.

Pemkab Karangasem sendiri menyediakan anggaran untuk JPS sebesar Rp 13 miliar. Sementara kali ini baru terpakai sebesar Rp 8,4 miliar.

Di lain sisi, Sekjen DPP Partai Hanura I Gede Pasek Suardika malah mengusulkan agar sembako tersebut dibagi rata.

Karena dampak pandemic Covid-19 sendiri sudah mengenai hampir lapisan masyarakat. Hanya bidang telekomunikasi dan penyedia data internet yang tidak terdampak.

Sementara untuk data warga terdampak bisa di dapat dari Dinas Sosial, BPS dan juga KPU. Untuk itu Pasek meminta agar pemerintah menyiapkan data dengan baik sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.

AMLAPURA – Pemkab Karangasem sudah menyiapkan paket sembako untuk rakyat. Mereka yang akan menerima sembako ini adalah masyarakat yang terdampak langsung pandemic Covid – 19.

Saat ini sebanyak 83.793 paket sembako sementara waktu disimpan di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Karangasem.

Hanya saja, kapan sembako tersebut akan dibagikan belum juga ada kejelasan dari pemerintah. Sembako ini merupakan program jaring pengaman sosial untuk masyarakat Karangasem.

Masyarakat Karangasem sendiri berharap sembako tersebut bisa segera dibagikan. Karena kondisi prekonomian masyarakat sudah melemah dan sangat membutuhkan.

Hal ini dikemukakan Ketua LPM Desa Bukit I Wayan Sudiasta. Dirinya berharap agar sembako tersebut segera dibagikan. Kalau terlalu lama disimpan dikhawatirkan sembako tersebut malah rusak.

Wayan Sudiasta mengatakan saat ini banyak warga masyarakat terkena dampak Covid – 19 di antaranya ada yang di rumahkan atau di PHK.

Sebagian dari mereka kehilangan pekerjaan sehingga kehilangan sumber pengasilan untuk keluarganya. Dirinya berharap pembagian bisa dilakukan secepatnya.

“Lebih cepat labih baik,” ujarnya. Soal mekanisme pembagianya masyarakat sendiri hanya bisa menunggu karena itu kewenangan pemerintah.

Siapa nantinya yang akan membagikan juga menjadi kewenangan pemerintah dan intense terkait. Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi juga meminta eksekutif segera membagikan paket sembako itu.

“Saat ini masyarakat sangat membutuhkan, apalagi yang ditunggu, segera saja dibagikan,” ujar Nengah Sumardi.

Pemkab Karangasem sendiri menyediakan anggaran untuk JPS sebesar Rp 13 miliar. Sementara kali ini baru terpakai sebesar Rp 8,4 miliar.

Di lain sisi, Sekjen DPP Partai Hanura I Gede Pasek Suardika malah mengusulkan agar sembako tersebut dibagi rata.

Karena dampak pandemic Covid-19 sendiri sudah mengenai hampir lapisan masyarakat. Hanya bidang telekomunikasi dan penyedia data internet yang tidak terdampak.

Sementara untuk data warga terdampak bisa di dapat dari Dinas Sosial, BPS dan juga KPU. Untuk itu Pasek meminta agar pemerintah menyiapkan data dengan baik sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/