DENPASAR – Untuk pertama kalinya, CEO Bali United Yabes Tanuri melakukan siaran langsung di Instagram bersama COO Bali United Katharine Wiana dan Direktur Bisnis Bali United Putri Paramitha Sudali.
Selama live, Yabes Tanuri banyak menjelaskan mengenai beberapa hal yang dikerjakannnya selama di rumah.
Sebab selama masa pandemic Covid-19 ini, Yabes mengaku tidak bepergian kemana-mana. Sekretaris Bali United Michael Gerald ditunjuk Yabes untuk melakukan segala kegiatan berbau
Bali United di Pulau Dewata seperti penyerahan masker dan bantuan APD kepada Pemkab Gianyar beberapa waktu lalu.
Selain itu menyerahkan bantuan masker non medis ke Pemkab Bangli dan Pemkab Badung dalam dua hari terakhir.
Dalam siaran langsungnya, Yabes memastikan jika para pemain tetap bekerja keras selama Liga 1 2020 dihentikan sementara.
Dia juga mengaku ikut memantau secara tidak langsung individual training yang dilakukan skuad miliknya selama ini. Laporan langsung juga diberikan jajaran Pelatih Bali United.
“Pelatih fisik sudah memberikan program apa saja yang diperlukan pemain untuk menjaga fisik mereka agar tetap prima,” terang Yabes.
Mengenai latihan virtual, adik kandung Anggota Exco PSSI tersebut masih belum mau melakukannya. Sebab, dia percaya Fadil Sausu dkk tetap berlatih serius meskipun tidak ada pengawasan dari jajaran pelatih.
Jika ada yang tidak serius, pemain tentu performanya akan menurun saat dilihat dalam sesi latihan perdana yang rencananya dilangsungkan pada awal Juni nanti.
Mungkin secara tidak langsung, Yabes “mengancam” skuad miliknya. Ada yang performa turun, sanksi pun menanti. Mungkin itu yang ada dalam pikiran Yabes.
“Pemain Bali United sudah profesional. Mereka pasti latihan rutin untuk menjaga fisik mereka karena persaingan di Liga 1 sangat berat. Kalau tidak jaga kondisi, mereka pasti downgrade,” tuturnya.