RadarBali.com – Lini serang Persiba Balikpapan mendapat perhatian serius. Meski rutin mencetak gol di setiap pertandingan, Pelatih Persiba Balikpapan Haryadi menilai anak asuhnya bisa menyarangkan bola lebih banyak lagi.
Termasuk saat menjamu Bali United di Stadion Batakan, Senin nanti (16/10). Saat dihubungi Kamis kemarin (12/10), Haryadi mengaku sudah memberikan pola-pola serangan kepada anak asuhnya.
Tapi, ketika ditanya mengenai bagaimana pola serangan yang akan diterapkan, Haryadi hanya sedikit berkomentar.
Tampaknya dia tidak ingin pola permainan skuadnya diketahui oleh Serdadu Tridatu. Tetapi yang jelas, Haryadi membeberkan bahwa anak asuhnya difokuskan
untuk berlatih tendangan jarak jauh untuk mengantisipasi kekuatan lini tengah dan lini belakangan Bali United yang cukup kokoh.
“Saya memang harus memberi beberapa arahan mengenai taktik kepada pemain agar mereka terbiasa menuntaskan peluang secepat mungkin. Pengambilan keputusan harus cepat, jika tidak peluang bakal sia-sia,” ungkapnya.
Pelatih yang memulai karir di Diklat Salatiga itu menambahkan, transisi permainan juga harus segera diperbaiki dalam tiga hari ke depan.
Haryadi menjelaskan akan lebih banyak mengandalkan pemain cepat seperti Hendri Satriadi, Alfath Fathier, Maldini Pali, Heri Susanto, dan Siswanto.
“Transisi permainan memang harus kami perbaiki juga,” sambungnya. Cukup beralasan. Lawan yang dihadapi berikutnya memang bukan tim sembarangan.
Transisi wajib jadi perhatian mengingat Bali United punya pemain dengan kecepatan apik. Seperti Irfan Bachdim, Yabes Roni, atau Andhika Wijaya.
Jika lambat kembali usai melancarkan serangan, lini pertahanan Beruang Madu dipastikan terancam.
Saat ini Bali United jadi tim paling subur di Liga 1 2017 dengan 64 gol. Di atas PSM Makassar yang mengemas 54 gol dan Bhayangkara FC yang mencetak 51 gol.
