DENPASAR – Hasil donasi para gamers Bali saat live streaming pekan lalu mulai disalurkan kepada para pekerja terdampak corona.
Para pekerja yang saat ini dirumahkan itu mengaku terbantu dengan adanya bantuan paket sembako dari gamers yang tergabung dalam Bali Mobile LAgend Community.
Paket bantuan dari para gamers Bali itu diberikan kepada para pekerja di tiga tempat, Kafe Gubuk Raja, Kafe Monjali, dan Warung Pepe.
Ketiga tempat yang biasa menjadi tempat nongkrong anak muda di Bali itu sudah merumahkan karyawannya sejak dua bulan terakhir ini.
Pemilik Kafe Monjali Nyoman Hendy mengatakan dia sudah merumahkan karyawannya sebelum Hari Raya Nyepi.
Terkait dengan aksi sosial dari para gamers ini dia berterima kasih karena ada 10 lebih karyawannya yang dirumahkan dapat bantuan sembako dari para gamers.
“Tentunya ini sangat membantu karyawan, apalagi mereka sudah lama tidak kerja. Mereka sudah kangen kerja,” ungkap Hendy, Rabu (13/5) lalu.
Hal yang sama juga dikatakan Owner Kafe Gubuk Raja Suhendry Prawiro yang memiliki 11 karyawan. Dia bersyukur karyawannya mendapatkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Bagus sekali program ini, kemarin saya lihat reaksi dari karyawan senang banget, katanya momennya pas disaat kondisi kayak gini,” urai Suhendry yang sudah merumahkan beberapa karyawannya sejak sebulan terakhir.
Koordinator Bali Mobile LAgend Community Eric Hendrawan berterima kasih kepada para gamers Bali yang tergabung dalam Bali Mobile LAgend Community.
“Ini adalah langkah sederhana dari kami, jumlahnya memang tidak seberapa, namun harapannya ini bisa menginspirasi yang lain bisa melakukan langkah serupa,” urainya yang juga koordinator LAzone Bali ini.
Donasi berupa paket makanan ringan dari para Gamers Bali ini juga diberikan kepada sejumlah pekerja jalanan seperti tukang parkir, tukang penyapu jalan, dan lainnya.
Sebelumnya para gamers Bali menggelar laga live streaming. Para gamers Bali bertarung secara terbuka. Setiap viewer yang menyaksikan laga ini dihitung donasi Rp 1.000.
Total pada Jumat pekan lalu ada 2.000 viewer yang menyaksikan laga ini. Jumlah itulah yang didonasikan untuk para pekerja terdampak corona, khususnya pekerja sektor pariwisata di Bali seperti kafe dan rumah makan.(rba)