32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:08 PM WIB

BLT untuk Korban Covid-19 Rawan Nyaplir, Inspektorat Turun Tangan

TABANAN – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa (DD) sudah disalurkan oleh masing-masing desa.

Bantuan yang diperuntukan bagi masyarakat yang berhak menerima akibat pandemi Covid-19. Agar tidak nyaplir dan peruntukannya tepat sasaran, Inspektorat Kabupaten Tabanan turun tangan.

Di mana, tim inspektorat Tabanan melakukan pemeriksaan dana desa untuk desa-desa di Tabanan sebagai upaya mencegah adanya penyelewengan dana desa yang diperuntukan bagi masyarakat lewat BLT tersebut bisa berjalan sesuai aturan.

Menurut Inspektur Kabupaten Tabanan Gede Urip Gunawan, tim inspektorat melakukan pemeriksaan dana desa terhadap 133 desa yang ada di Tabanan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyelewengan dana sehingga BLT bisa didistribusikan sesuai peruntukan dan sesuai aturan.

“Kami memeriksa dana desa untuk penanganan covid-19. Itu sesuai peraturanya seperti itu. Bukan karena baru ada laporan indikasi (penyelewengan) kita periksa,” tuturnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Tabanan, total yang diperiksa dana desanya sebanyak 133 desa yang ada di Tabanan. “Kita baru mulai pemeriksaan seluruh desa,” imbuhnya. 

Sayangnya disinggung lebih jauh terkait pemeriksaan itu, Urip enggan membeberkan. “Kita bekerja tidak usah pamer, bekerja saja. Nanti diskusi setelah covid-19 mereda ya. Suksma,” tandasnya. 

Hingga saat ini sudah ada beberapa desa di Tabanan yang telah menyalurkan BLT dana desa untuk meringankan beban masyarakat.

Beberapa desa di antaranya seperti desa Batunya, Kecamatan Baturiti yang sudah menyalurkan BLT tahap 1 sebanyak 76 KK.

Desa Perean Tengah, Baturiti yang juga sudah menyalurkan BLT tahap 1 kepada 46 KK. Para penerima tersebut dinyatakan layak menerima setelah melalui tahapan pendataan dan verifikasi. 

TABANAN – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa (DD) sudah disalurkan oleh masing-masing desa.

Bantuan yang diperuntukan bagi masyarakat yang berhak menerima akibat pandemi Covid-19. Agar tidak nyaplir dan peruntukannya tepat sasaran, Inspektorat Kabupaten Tabanan turun tangan.

Di mana, tim inspektorat Tabanan melakukan pemeriksaan dana desa untuk desa-desa di Tabanan sebagai upaya mencegah adanya penyelewengan dana desa yang diperuntukan bagi masyarakat lewat BLT tersebut bisa berjalan sesuai aturan.

Menurut Inspektur Kabupaten Tabanan Gede Urip Gunawan, tim inspektorat melakukan pemeriksaan dana desa terhadap 133 desa yang ada di Tabanan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyelewengan dana sehingga BLT bisa didistribusikan sesuai peruntukan dan sesuai aturan.

“Kami memeriksa dana desa untuk penanganan covid-19. Itu sesuai peraturanya seperti itu. Bukan karena baru ada laporan indikasi (penyelewengan) kita periksa,” tuturnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Tabanan, total yang diperiksa dana desanya sebanyak 133 desa yang ada di Tabanan. “Kita baru mulai pemeriksaan seluruh desa,” imbuhnya. 

Sayangnya disinggung lebih jauh terkait pemeriksaan itu, Urip enggan membeberkan. “Kita bekerja tidak usah pamer, bekerja saja. Nanti diskusi setelah covid-19 mereda ya. Suksma,” tandasnya. 

Hingga saat ini sudah ada beberapa desa di Tabanan yang telah menyalurkan BLT dana desa untuk meringankan beban masyarakat.

Beberapa desa di antaranya seperti desa Batunya, Kecamatan Baturiti yang sudah menyalurkan BLT tahap 1 sebanyak 76 KK.

Desa Perean Tengah, Baturiti yang juga sudah menyalurkan BLT tahap 1 kepada 46 KK. Para penerima tersebut dinyatakan layak menerima setelah melalui tahapan pendataan dan verifikasi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/