33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:26 PM WIB

Percepat Atasi Covid-19, Jembrana Tambah Tenaga Ambil Spesimen Swab

NEGARA – Meski kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Jembrana mulai menunjukkan grafik stagnan, sejumlah tenaga kesehatan tetap

dilatih melakukan pengambilan spesimen swab yang akan diuji dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Selain pelatihan, tenaga medis dari Puskesmas dan RSU Negara tersebut langsung praktik kepada pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Hotel Jimbarwana.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, proses pelatihan pengambilan spesimen swab untuk diuji langsung dilakukan secara praktek.

“Ini untuk memaksimalkan kapasitas tenaga kesehatan, khususnya analis maupun perawat dalam pengambilan swab,” terang Gusti Putu Arisantha.

Dengan menambah pengetahuan dan pengalaman pengambilan spesimen swab pada tenaga kesehatan, pengambilan swab bisa dilakukan sendiri oleh analis dan perawat.

Karena selama ini, pengambilan spesimen swab di Jembrana hanya dilakukan oleh satu orang dokter spesialis THT di RSU Negara.

“Nanti tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas yang sudah dilatih bisa membantu mengambil swab sendiri,” terangnya.

Tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan kemarin sebanyak 16 orang yang berasal dari Puskesmas se-Jembrana dan RSU Negara.

Sejak kemarin tenaga kesehatan yang dilatih sudah mendampingi tenaga kesehatan dari provinsi mengambil spesimen swab pada PMI yang dikarantina di Hotel Jimbarwana sebanyak 28 orang.

Selanjutnya, tenaga kesehatan yang sudah dilatih akan mengambil spesimen swab terhadap PMI yang ada di sejumlah hotel di Jembrana.

Hari ini (19/5) pengambilan sampel swab dilaksanakan di dua hotel berbeda untuk sebanyak 29 orang PMI. Jadi, total PMI yang menjalani swab sebanyak 57 orang.

“Rencana memang serentak hari ini (kemarin), karena ada pertimbangan lain dibagi dua tahap selama dua hari. Nantinya, tenaga kesehatan yang datang ke hotel mengambil swab,” terangnya.

Gusti Putu Arisantha menjelaskan, PMI yang menjalani pengambilan spesimen swab, sebelum mereka mengikuti proses swab di provinsi. Mereka baru datang ke Bali.

Karena hasil swab negatif, dikirim ke kabupaten untuk menjalani karantina dan mengikuti swab kedua kalinya.

“Karena tenaga kesehatan yang bisa ambil swab semakin banyak, bisa mempercepat hasil swab. Hasil swab akan keluar sekitar dua atau tiga hari. Semoga negatif semua hasil swab-nya,” terangnya.

Selain sebagian besar PMI yang sudah menjalani swab kedua, beberapa PMI juga menjalani swab sudah menjalani rapid test dua kali dengan hasil negatif.

Sehingga pengambilan swab sesuai pedoman sebanyak dua kali. Jika swab pertama dan kedua hasil negatif, maka bisa dipastikan negatif Covid-19.  “Pedomannya, satu orang dua kali swab,” tandasnya. 

NEGARA – Meski kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Jembrana mulai menunjukkan grafik stagnan, sejumlah tenaga kesehatan tetap

dilatih melakukan pengambilan spesimen swab yang akan diuji dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Selain pelatihan, tenaga medis dari Puskesmas dan RSU Negara tersebut langsung praktik kepada pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Hotel Jimbarwana.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, proses pelatihan pengambilan spesimen swab untuk diuji langsung dilakukan secara praktek.

“Ini untuk memaksimalkan kapasitas tenaga kesehatan, khususnya analis maupun perawat dalam pengambilan swab,” terang Gusti Putu Arisantha.

Dengan menambah pengetahuan dan pengalaman pengambilan spesimen swab pada tenaga kesehatan, pengambilan swab bisa dilakukan sendiri oleh analis dan perawat.

Karena selama ini, pengambilan spesimen swab di Jembrana hanya dilakukan oleh satu orang dokter spesialis THT di RSU Negara.

“Nanti tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas yang sudah dilatih bisa membantu mengambil swab sendiri,” terangnya.

Tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan kemarin sebanyak 16 orang yang berasal dari Puskesmas se-Jembrana dan RSU Negara.

Sejak kemarin tenaga kesehatan yang dilatih sudah mendampingi tenaga kesehatan dari provinsi mengambil spesimen swab pada PMI yang dikarantina di Hotel Jimbarwana sebanyak 28 orang.

Selanjutnya, tenaga kesehatan yang sudah dilatih akan mengambil spesimen swab terhadap PMI yang ada di sejumlah hotel di Jembrana.

Hari ini (19/5) pengambilan sampel swab dilaksanakan di dua hotel berbeda untuk sebanyak 29 orang PMI. Jadi, total PMI yang menjalani swab sebanyak 57 orang.

“Rencana memang serentak hari ini (kemarin), karena ada pertimbangan lain dibagi dua tahap selama dua hari. Nantinya, tenaga kesehatan yang datang ke hotel mengambil swab,” terangnya.

Gusti Putu Arisantha menjelaskan, PMI yang menjalani pengambilan spesimen swab, sebelum mereka mengikuti proses swab di provinsi. Mereka baru datang ke Bali.

Karena hasil swab negatif, dikirim ke kabupaten untuk menjalani karantina dan mengikuti swab kedua kalinya.

“Karena tenaga kesehatan yang bisa ambil swab semakin banyak, bisa mempercepat hasil swab. Hasil swab akan keluar sekitar dua atau tiga hari. Semoga negatif semua hasil swab-nya,” terangnya.

Selain sebagian besar PMI yang sudah menjalani swab kedua, beberapa PMI juga menjalani swab sudah menjalani rapid test dua kali dengan hasil negatif.

Sehingga pengambilan swab sesuai pedoman sebanyak dua kali. Jika swab pertama dan kedua hasil negatif, maka bisa dipastikan negatif Covid-19.  “Pedomannya, satu orang dua kali swab,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/