AMLAPURA – Sebanyak 171 Satpol PP Karangasem melakukan rapid test. Rapid test dilakukan karena anggota Satpol PP Karangasem termasuk anggota yang cukup rentan.
Sebab mereka berada di garis depan dalam penanganan pekerja migran Indonesia (PMI) bersama tim lain termasuk BPBD Karangasem.
Rapid test dilaksanakan Senin kemarin. Hasilnya, satu anggota Pol PP Karangasem reaktif Covid-19.
Untuk memastikan, masih perlu dilakukan uji swab untuk menentukan kepastian apakah yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau tidak.
Menurut Kasatpol PP Karangasem I Wayan Sutapa, rapid test ini dilakukan sesuai dengan program Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali.
Di mana setiap petugas yang berada di garis depan dalam penanganan PMI wajib di cek kondisi kesehatanya.
“Kita ingin memastikan apa ada anggota yang terpapar atau tidak, sehingga kita bisa cepat melakukan antisipasi,” ujarnya.
jika ada yang positif atau reaktif maka akan dilakulan penanganan oleh gugus tugas. Menurut Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, dari 171 anggota Satpol PP yang dites, ada satu orang reaktif.
“Satu orang ada yang reaktif positif,” ujar Gusti Putra Pertama. Yang reaktif adalah seorang perempuan dan langsung dilakukan tes swab. Hanya saja kemarin hasil tes belum keluar.
Yang bersangkutan selama ini tidak bertugas menangani PMI, hanya saja kerap pergi ke Pasar Bebandem.
Untuk diketahui di Pasar Bebandem ada satu orang pedagang yang positif Covid-19 adan sekarang dalam penanganan.