TABANAN – Patut diacung jempol semangat gotong royong warga Banjar Tegal Belodan Eka Budhi, Desa Dauh Peken, Tabanan, membantu warga terdampak Coronavirus Disease (Covid-19).
Di bawah bendera Eka Budhi Peduli, warga dan prajuru adat setempat berhasil menghimpun dana untuk pengadaan paket sembako yang akan dibagikan kepada warga banjar yang terdampak Covid-19.
Dengan jumlah “Krama Adat Pengarep” (warga aktif di banjar) 224 KK dan “Krama Pamileh” 26 KK, paket sembako yang berisi beras dan bahan pokok lain dibagikan secara merata Rabu (20/5) pagi di Balai Banjar Tegal Belodan.
Untuk menghindari kerumunan antrean saat pembagian sembako, pembagian dilakukan berdasar tempekan dengan jarak dan waktu yang berbeda.
Begitupula warga tetap harus tetap menaati protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk kesehatan dan keselamatan warga.
Prajuru Adat Tegal Belodan I Wayan Muliadi mengatakan, mayoritas warganya bergerak di sektor pariwisata. Jumlahnya sekitar 60 persen.
Dalam kondisi seperti sekarang ini, warganya merasakan betul dampak penyebaran wabah Covid-19. Karena itu, penyaluran bantuan paket sembako disambut antusias warga.
“Usaha pengumpulan sembako mengalir begitu saja tidak terduga, semua berkat niat baik semeton serta kekompakan warga dengan panitia.
Dan, tiang mewakili warga sebagai prajuru adat banyak mengucapkan terimakasih atas suport serta apresiasi pendonor.
Saat ini kita bergerak ibarat di “abian”, “tegal mabudhi Toya (sudah saatnya tegalan yang kering kita isi air bersama),” kata I Wayan Muliadi.
“Astungkara nanti akan ada bantuan sembako susulan untuk gelombang berikutnya. Semua ini berkat kerjasama serta semangat warga, saling mensuport satu sama lain,” beber Ketua Panita I Komang Sarta.
Warga sendiri berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Warga banjar juga diingatkan agar tetap menjaga pola hidup sehat serta saling menjaga agar terhindar dari wabah ini. (gung tut)