MANGUPURA – Warga Abiansemal digegerkan dengan terbakarnya ruko dua lantai milik Ni Wayan Tiarsih, 50, di Banjar Telenga, Desa Darmasaba, Badung, kemarin.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami kerugian materil hingga ratusan juta lantaran isi dalam roko dua lantai itu ludes terbakar.
Menurut informasi, kejadian ini bermula ketika pemilik ruko bernama Tiarsih memasak di dapur ruko. Wanita tersebut diduga menanak nasi menggunakan kompor manual atau kompor biasa.
“Ia lalu masuk ke kamar dan mengerjakan pekerjaan yang lain hingga dirinya lupa bahwa dia lagi menanak nasi,” beber sumber kemarin.
Secara tiba-tiba, warga setempat dikejutkan dengan bunyi ledakan dari dapur ruko. Setelah dipastikan dari mana arah bunyi ledakan, ternyata dari dapur ruko.
Api dengan cepat mulai membesar dari arah dapur. Diduga dengan adanya ledakan itu, minyak dari kompor itu tersebar ke sekitaran dinding hingga api pun merambat dengan cepat.
“Saat kejadian angin memang sedang berhembus kencang sehingga api merambat ke lantai dua ruko dengan mudah,” papar sumber kepolisian.
Menurut sumber mengutip keterangan anak korban bernama Ni Putu Desi Sulistia Ningsih, kebakaran baru diketahui setelah baru pulang dari Denpasar.
“Kata anak korban bernama Sulistia, sampai di ruko ternyata sudah ramai pihak pemadam dan kepolisian melakukan pemadaman,” bebernya.
“Kebakaran terjadi akibat dari kelalaian ibunya yang meninggalkan kompor dalam keadaan masih menyala,” imbuhnya.
Kasubaghumas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa menyatakan, yang terbakar adalah ruko tempat menjual pakaian.
“Api dari lantai dua yang dijadikan pemilik toko tempat memasak,” beber Iptu Oka Bawa. Api dipadamkan oleh
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung setelah mengerahkan 7 unit mobil pemadam kebakaran, 1 unit mobil BPBD Badung, dan 1 unit mobil PLN.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30. Barang- barang yang terbakar di antaranya peralatan dapur, laptop, pakaian dagangan yang belum terpajang. Diperkirakan kerugian korban sekitar Rp 100 juta,” pungkasnya.