28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:15 PM WIB

Akuisisi Permata, Bangkok Bank Perkuat Posisi Diversified Bank ASEAN

JAKARTA – Bangkok Bank Public Company Limited (Bank) hari ini mengukuhkan posisinya sebagai diversified bank terkemuka di ASEAN dengan menyelesaikan akuisisi penting

atas agregat 89,12% kepemilikan saham PT Astra International Tbk dan Standard Chartered PLC di PT Bank Permata Tbk (Permata), bank terbesar ke-12 di Indonesia berdasarkan total aset. 

Transaksi dituntaskan hari ini dengan kesepakatan valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per tanggal 31 Maret 2020, atau sekitar Rp 33,66 triliun (US$ 2.282 juta, Baht 73.722 juta).

Permata, dengan aset sebesar Rp 167,39 triliun (US$ 11.349 juta, Baht 366.595 juta) memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank.

Sebagai langkah selanjutnya, Bangkok Bank akan mengajukan permohonan kepada regulator keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

untuk meminta persetujuan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88% saham Permata.

Cabang-cabang Bangkok Bank di Indonesia akan digabungkan dengan Permata di masa yang akan datang.

Menurut Presiden Bangkok Bank Mr. Chartsiri Sophonpanich, akuisisi Permata oleh Bangkok Bank adalah langkah strategis untuk pertumbuhan bank tersebut.

“Permata akan mengokohkan pijakan Bangkok Bank di dua perekonomian terbesar Asia Tenggara, memperkuat posisi kami sebagai bank ASEAN terkemuka.

Kami akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan

akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra,” kata Mr. Chartsiri Sophonpanich.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada otoritas keuangan Indonesia dan Thailand, OJK dan Bank of Thailand,

serta pihak-pihak berwenang terkait lainnya karena telah menyetujui dan mendukung akuisisi ini,” imbuh Mr. Chartsiri Sophonpanich.

Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto mengatakan, Astra menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam penyelesaian transaksi Permata.

“Kami melihat bahwa sektor jasa keuangan di Indonesia tetap positif dan akan melanjutkan fokus pada pertumbuhan bisnis keuangan ritel kami.

Kami berharap Bangkok Bank dan Permata dapat terus meraih kesuksesan dan dapat melanjutkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Grup Astra dan Permata,” papar Prijono Sugiarto.

Bill Winters, Group Chief Executive Standard Chartered, mengatakan, “Tim Permata telah melakukan pekerjaan luar biasa dan kami percaya potensi jangka panjang bisnis mereka tetap kuat.

Namun, inti dari strategi kami di Indonesia kini berbeda, yang mana kami akan fokus pada bisnis cabang dengan kepemilikan seutuhnya.

Memindahkan kepemilikan kami ke pemilik baru yang sangat dihormati dan memiliki motivasi tinggi akan memungkinkan Permata untuk melanjutkan pengembangan bisnisnya yang mengesankan.”

Bangkok Bank memiliki sejarah panjang di Indonesia setelah membuka cabang pertamanya di Jakarta pada tahun 1968.

“Bangkok Bank telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan kami tetap memiliki kepercayaan tinggi terhadap perekonomian Indonesia yang tangguh dan prospek masa depan yang cerah,” kata Mr. Chartsiri.

“Selama masa-masa sulit ini, ketika negara-negara bergulat dengan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya, kita akan berdiri teguh bersama Permata.

Bersama-sama kita akan mendukung karyawan, nasabah, dan komunitas untuk membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” tambahnya.

Investasi ini akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM,

jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.

Bangkok Bank akan mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan meningkatkan akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri.

Bangkok Bank juga berkomitmen mendukung sektor korporasi dan UKM di berbagai industri, termasuk sektor pertanian dan otomotif, dalam mencapai tujuan bisnis mereka dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan.

Investasi Bangkok Bank di Permata akan meningkatkan kontribusi pinjaman internasional terhadap total penyaluran pinjaman Bank dari 17% menjadi 25%. (rba)

JAKARTA – Bangkok Bank Public Company Limited (Bank) hari ini mengukuhkan posisinya sebagai diversified bank terkemuka di ASEAN dengan menyelesaikan akuisisi penting

atas agregat 89,12% kepemilikan saham PT Astra International Tbk dan Standard Chartered PLC di PT Bank Permata Tbk (Permata), bank terbesar ke-12 di Indonesia berdasarkan total aset. 

Transaksi dituntaskan hari ini dengan kesepakatan valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per tanggal 31 Maret 2020, atau sekitar Rp 33,66 triliun (US$ 2.282 juta, Baht 73.722 juta).

Permata, dengan aset sebesar Rp 167,39 triliun (US$ 11.349 juta, Baht 366.595 juta) memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank.

Sebagai langkah selanjutnya, Bangkok Bank akan mengajukan permohonan kepada regulator keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

untuk meminta persetujuan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88% saham Permata.

Cabang-cabang Bangkok Bank di Indonesia akan digabungkan dengan Permata di masa yang akan datang.

Menurut Presiden Bangkok Bank Mr. Chartsiri Sophonpanich, akuisisi Permata oleh Bangkok Bank adalah langkah strategis untuk pertumbuhan bank tersebut.

“Permata akan mengokohkan pijakan Bangkok Bank di dua perekonomian terbesar Asia Tenggara, memperkuat posisi kami sebagai bank ASEAN terkemuka.

Kami akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan

akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra,” kata Mr. Chartsiri Sophonpanich.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada otoritas keuangan Indonesia dan Thailand, OJK dan Bank of Thailand,

serta pihak-pihak berwenang terkait lainnya karena telah menyetujui dan mendukung akuisisi ini,” imbuh Mr. Chartsiri Sophonpanich.

Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto mengatakan, Astra menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam penyelesaian transaksi Permata.

“Kami melihat bahwa sektor jasa keuangan di Indonesia tetap positif dan akan melanjutkan fokus pada pertumbuhan bisnis keuangan ritel kami.

Kami berharap Bangkok Bank dan Permata dapat terus meraih kesuksesan dan dapat melanjutkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Grup Astra dan Permata,” papar Prijono Sugiarto.

Bill Winters, Group Chief Executive Standard Chartered, mengatakan, “Tim Permata telah melakukan pekerjaan luar biasa dan kami percaya potensi jangka panjang bisnis mereka tetap kuat.

Namun, inti dari strategi kami di Indonesia kini berbeda, yang mana kami akan fokus pada bisnis cabang dengan kepemilikan seutuhnya.

Memindahkan kepemilikan kami ke pemilik baru yang sangat dihormati dan memiliki motivasi tinggi akan memungkinkan Permata untuk melanjutkan pengembangan bisnisnya yang mengesankan.”

Bangkok Bank memiliki sejarah panjang di Indonesia setelah membuka cabang pertamanya di Jakarta pada tahun 1968.

“Bangkok Bank telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan kami tetap memiliki kepercayaan tinggi terhadap perekonomian Indonesia yang tangguh dan prospek masa depan yang cerah,” kata Mr. Chartsiri.

“Selama masa-masa sulit ini, ketika negara-negara bergulat dengan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya, kita akan berdiri teguh bersama Permata.

Bersama-sama kita akan mendukung karyawan, nasabah, dan komunitas untuk membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” tambahnya.

Investasi ini akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM,

jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.

Bangkok Bank akan mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan meningkatkan akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri.

Bangkok Bank juga berkomitmen mendukung sektor korporasi dan UKM di berbagai industri, termasuk sektor pertanian dan otomotif, dalam mencapai tujuan bisnis mereka dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan.

Investasi Bangkok Bank di Permata akan meningkatkan kontribusi pinjaman internasional terhadap total penyaluran pinjaman Bank dari 17% menjadi 25%. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/