27.1 C
Jakarta
11 April 2025, 3:41 AM WIB

Transmisi Lokal Meluas, Badung Kaji Karantina Wilayah Sayan Baleran

MANGUPURA โ€“ Penyebaran virus corona yang begitu massif di  Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, karena transmisi local menjadi catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung.

Apalagi, setelah ada satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Meski sudah ada yang meninggal, GTPP Covid-19 belum melakukan langkah karantina wilayah karena masih dikaji.

Ketua Tim Komunikasi GTPP Covid-19 Badung IGN Jaya Saputra mengatakan, langkah yang dilakukan pemerintah untuk menekan wabah Covid-19 di Desa Werdi Bhuwana ini adalah melakukan tes rapid secara masal dan swab warga yang reaktif.

โ€œUntuk masalah karantina wilayah, kami sedang mengkaji hal tersebut, dan kami masih menunggu hasil swab warga, โ€ jelasnya.

Jika semakin bertambah, maka akan dikaji langkah selanjutnya, termasuk mengkaji melakukan karantina wilayah.

โ€œKami juga sudah membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat disana untuk melakukan langkah pencegahan,โ€ terangnya.

Upaya GTPP Covid-19 mendapat dukungan Komisi IV DPRD Badung. DPRD Badung justru meminta GTPP melakukan langkah-langkah koordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan pihak Desa Werdi Bhuwana.

Tujuannya guna mencari jalan keluar memecahkan permasalahan kasus Covid-19 yang saat ini mewabah.

โ€œIya, dengan bertambahnya kasus yang terjadi sekarang harus segera dibicarakan. Karena ini juga menyangkut warga adat, ya dikomunikasikan dengan adat di sana juga,โ€ kata Ketua Komisi IV DPRD Badung I Made Sumerta.

Kalau memang harus melakukan karantina wilayah guna memutus mata rantai Covid-19, menurut politisi PDIP itu tidak masalah dilakukan.

โ€œMemang begitu (karantina wilayah, red) kalau berbicara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, sekali lagi tentu ini harus dikomunikasikan lebih lanjut dengan para tokoh yang ada di desa,โ€ harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, tak banyak memberikan komentar saat dikonfirmasi.

Menurut dia, keputusan karantina wilayah sepenuhnya menjadi kewenangan pimpinan. โ€œ Itu keputusan tingkat tinggi, kami akan laporkan kondisi terkini ke pimpinan.

Nanti keputusan akan diambil oleh pimpinan setelah menerima masukan dari seluruh elemen Gugus Tugas,โ€ pungkasnya. 

MANGUPURA โ€“ Penyebaran virus corona yang begitu massif di  Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, karena transmisi local menjadi catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung.

Apalagi, setelah ada satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Meski sudah ada yang meninggal, GTPP Covid-19 belum melakukan langkah karantina wilayah karena masih dikaji.

Ketua Tim Komunikasi GTPP Covid-19 Badung IGN Jaya Saputra mengatakan, langkah yang dilakukan pemerintah untuk menekan wabah Covid-19 di Desa Werdi Bhuwana ini adalah melakukan tes rapid secara masal dan swab warga yang reaktif.

โ€œUntuk masalah karantina wilayah, kami sedang mengkaji hal tersebut, dan kami masih menunggu hasil swab warga, โ€ jelasnya.

Jika semakin bertambah, maka akan dikaji langkah selanjutnya, termasuk mengkaji melakukan karantina wilayah.

โ€œKami juga sudah membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat disana untuk melakukan langkah pencegahan,โ€ terangnya.

Upaya GTPP Covid-19 mendapat dukungan Komisi IV DPRD Badung. DPRD Badung justru meminta GTPP melakukan langkah-langkah koordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan pihak Desa Werdi Bhuwana.

Tujuannya guna mencari jalan keluar memecahkan permasalahan kasus Covid-19 yang saat ini mewabah.

โ€œIya, dengan bertambahnya kasus yang terjadi sekarang harus segera dibicarakan. Karena ini juga menyangkut warga adat, ya dikomunikasikan dengan adat di sana juga,โ€ kata Ketua Komisi IV DPRD Badung I Made Sumerta.

Kalau memang harus melakukan karantina wilayah guna memutus mata rantai Covid-19, menurut politisi PDIP itu tidak masalah dilakukan.

โ€œMemang begitu (karantina wilayah, red) kalau berbicara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, sekali lagi tentu ini harus dikomunikasikan lebih lanjut dengan para tokoh yang ada di desa,โ€ harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, tak banyak memberikan komentar saat dikonfirmasi.

Menurut dia, keputusan karantina wilayah sepenuhnya menjadi kewenangan pimpinan. โ€œ Itu keputusan tingkat tinggi, kami akan laporkan kondisi terkini ke pimpinan.

Nanti keputusan akan diambil oleh pimpinan setelah menerima masukan dari seluruh elemen Gugus Tugas,โ€ pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/