31.4 C
Jakarta
24 November 2024, 20:21 PM WIB

Sempat Tangani ABG Meninggal, Dokter RS Ganesha Positif Covid-19

GIANYAR – Kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Gianyar belum juga bisa dihentikan, bahkan kian menjalar.

Kali ini, seorang dokter di RS Ganesha, Kecamatan Sukawati terpapar Covid-19. Sebelum terpapar Covid-19, dokter berinisial IG berusia 24 tahun itu sempat menangani bocah 12 tahun yang meninggal dan dinyatakan Covid-19.

Kasus dokter terpapar Covid-19 itu setelah dilakukan pengambilan swab massal. Kemudian hasilnya dikirimkan ke RSUP Sanglah Denpasar pada 2 Juni.

Hasil pemeriksaan keluar pada 3 Juni dengan hasil positif SARS-Cov2 atau Covid-19. Direktur RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa membenarkan telah mengambil swab dokter tersebut.

“Itu dokter di IGD (Instalasi Gawat Darurat, red) RS Ganesha,” tegas Ida Upeksa kemarin. Setelah dinyatakan Covid-19, dokter muda tersebut langsung ditangani.

“Langsung di-opname (di RSPTN Unud, red),” jelas dr Komang Upeksa. Direktur RS Ganesha drg. Candra Purnama, membenarkan salah satu dokternya terpapar Covid-19.

Kini dokter tersebut telah berada di RS PTN Unud untuk menjalani pengobatan. “Beliau (dokter, red) masih diisolasi. Karena nggak ada gejala,” ujarnya.

Drg Candra Purnama mengakui, dokter yang terpapar Covid – 19 itu sempat menangani pasien anak 12 tahun asal Desa Serongga yang meninggal dunia itu.

Pasien anak tersebut sebelum ke RSUP Sanglah sempat singgah di RS Ganesa dengan keluhan demam. Kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah dan meninggal dunia di RSUP Sanglah.

Setelah anak itu dikubur, hasil swab keluar sehari setelah penguburan. “Ya, beliau yang menerima di IGD,” jelasnya.

Drg Candra mengaku, setelah kasus anak meninggal yang dinyatakan Covid, ada 17 petugas di RS Ganesha di swab. “Hasilnya belum keluar. Tapi ada 4 orang dokter yang negatif,” jelasnya.

Dengan adanya kejadian dokter terpapar Covid, pihaknya lebih meningkatkan kewaspadaan. “Terutama untuk petugas kami,” tandasnya.

Mengenai pelayanan terhadap pasien tetap berjalan normal. “Di IGD masih biasa. Karena ada beberapa dokter yang swab-nya sudah keluar. Hasilnya negatif semua. Ada 4 orang negatif. Jadi kami pelayanan biasa saja,” jelasnya. 

Pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dari mana dokter tersebut terpapar.

“Ini semua masih dalam penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” pungkasnya. 

GIANYAR – Kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Gianyar belum juga bisa dihentikan, bahkan kian menjalar.

Kali ini, seorang dokter di RS Ganesha, Kecamatan Sukawati terpapar Covid-19. Sebelum terpapar Covid-19, dokter berinisial IG berusia 24 tahun itu sempat menangani bocah 12 tahun yang meninggal dan dinyatakan Covid-19.

Kasus dokter terpapar Covid-19 itu setelah dilakukan pengambilan swab massal. Kemudian hasilnya dikirimkan ke RSUP Sanglah Denpasar pada 2 Juni.

Hasil pemeriksaan keluar pada 3 Juni dengan hasil positif SARS-Cov2 atau Covid-19. Direktur RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa membenarkan telah mengambil swab dokter tersebut.

“Itu dokter di IGD (Instalasi Gawat Darurat, red) RS Ganesha,” tegas Ida Upeksa kemarin. Setelah dinyatakan Covid-19, dokter muda tersebut langsung ditangani.

“Langsung di-opname (di RSPTN Unud, red),” jelas dr Komang Upeksa. Direktur RS Ganesha drg. Candra Purnama, membenarkan salah satu dokternya terpapar Covid-19.

Kini dokter tersebut telah berada di RS PTN Unud untuk menjalani pengobatan. “Beliau (dokter, red) masih diisolasi. Karena nggak ada gejala,” ujarnya.

Drg Candra Purnama mengakui, dokter yang terpapar Covid – 19 itu sempat menangani pasien anak 12 tahun asal Desa Serongga yang meninggal dunia itu.

Pasien anak tersebut sebelum ke RSUP Sanglah sempat singgah di RS Ganesa dengan keluhan demam. Kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah dan meninggal dunia di RSUP Sanglah.

Setelah anak itu dikubur, hasil swab keluar sehari setelah penguburan. “Ya, beliau yang menerima di IGD,” jelasnya.

Drg Candra mengaku, setelah kasus anak meninggal yang dinyatakan Covid, ada 17 petugas di RS Ganesha di swab. “Hasilnya belum keluar. Tapi ada 4 orang dokter yang negatif,” jelasnya.

Dengan adanya kejadian dokter terpapar Covid, pihaknya lebih meningkatkan kewaspadaan. “Terutama untuk petugas kami,” tandasnya.

Mengenai pelayanan terhadap pasien tetap berjalan normal. “Di IGD masih biasa. Karena ada beberapa dokter yang swab-nya sudah keluar. Hasilnya negatif semua. Ada 4 orang negatif. Jadi kami pelayanan biasa saja,” jelasnya. 

Pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dari mana dokter tersebut terpapar.

“Ini semua masih dalam penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/