SEMARAPURA – Kasus transmisi lokal kembali lagi terjadi di Kabupaten Klungkung. Setidaknya ada tiga orang warga Kabupaten Klungkung dinyatakan positif terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19) lantaran transmisi lokal.
Bahkan, satu di antaranya merupakan seorang kasir di salah satu toko di wilayah Kota Semarapura. Sehingga toko tersebut diminta untuk tutup sementara waktu.
Sementara warga yang sempat berbelanja di tempat itu terhitung sejak 14 hari terakhir terus ditelusuri untuk dilakukan rapid test.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta, membenarkan ada tambahan tiga kasus transmisi lokal di Kabupaten Klungkung kemarin.
Dua di antaranya merupakan keluarga petani asal Desa Gelgel yang sampai saat ini masih menjalani isolasi di RSUD Klungkung.
Sementara satu pasien positif lainnya merupakan pasien dari dokter jantung RSUD Klungkung yang sudah lebih dulu diisolasi lantaran positif virus corona.
“Iya, ada tiga kasus transmisi lokal. Dua orang tertular dari petani asal Desa Gelgel. Yang satu lainnya tertular dari dokter jantung RSUD Klungkung,” bebernya.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung telah melakukan penelusuran terhadap ketiga pasien tersebut.
Apalagi salah seorang pasien yang tertular dari petani asal Desa Gelgel merupakan seorang kasir di salah satu toko di wilayah Kota Semarapura.
“Tanpa menyebutkan nama toko, saya rasa warga sudah tahu dan saya harap yang sempat berbelanja di toko
tersebut agar segera melapor untuk melakukan rapid test. Toko tersebut sudah kami tutup untuk sementara waktu,” kata Bupati Suwirta.
Lebih lanjut pihaknya mengingatkan kepada seluruh warga Kabupaten Klungkung untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti protokol kesehatan.
Seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan lainnya. “Jangan panik namun harus tetap waspada. Jangan sekali-sekali kita lalai,” tandasnya.