MANGUPURA – Meski 17 warga Banjar Sayan Baleran, Desa Werdhi Buwana, Mengwi, Badung terpapar positif Covid-19,
namun Pemkab Badung memutuskan tidak melakukan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. Nyoman Gunarta mengatakan, tidak adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Desa Werdi Bhuwana menjadi alasan tidak perlunya ada karantina wilayah di tempat tersebut.
Sejauh ini pihaknya sudah bisa melakukan pemetaan di wilayah Banjar Sayan Baleran. Sebagai catatan, ada 1.021 warga Sayan Baleran mengikuti rapid tes dengan 18 orang dinyatakan reaktif.
Warga yang dinyatakan reaktif langsung dibawa ke RSD Mangusada untuk menjalani test swab. Namun, saat menjalani swab hingga swab kedua semuanya negatif.
“Jadi, dari hasil swab yang kita lakukan untuk tahap dua, hasilnya semua negatif. 18 warga yang hasilnya reaktif, swabnya negatif,” ujar dr. Nyoman Gunarta.
Selain itu, pihaknya konsen melakukan mitigasi, sehingga tidak ada transmisi lokal kembali. “Kami melakukan penelusuran epidemiologis,
tracing ulang dan terus pemantauan warga dengan bekerjasama dengan satgas gotong royong,” jelas mantan Dirut RSD Mangusada ini.
Khusus di wilayah Werdi Bhuwana total kasus masih sama yakni total sudah ada 17 kasus positif di Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana.
Dari 17 orang itu, sebanyak 7 orang dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dan 9 orang masih menjalani perawatan. “Masih sama (17 orang), semoga tidak ada penambahan lagi,” bebernya