27.8 C
Jakarta
22 November 2024, 23:29 PM WIB

19 Desa Terpapar Covid-19, Begini Kabar Terbaru dari RS Klungkung

SEMARAPURA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, ada penambahan tujuh kasus transmisi lokal di Klungkung kemarin.

Enam di antaranya merupakan pedagang dan petugas di Pasar Umum Galiran yang Jumat (5/6) lalu menjalani rapid test lantaran sempat kontak dengan keluarga mantan pejabat Pemkab Klungkung yang juga pedagang di pasar tersebut.

Kerabat mantan pejabat Pemkab Klungkung itu telah lebih dulu dinyatakan positif terpapar virus corona.

Langkah pencegahan pun dilakukan GTPP Covid-19 Klungkung untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Serombotan.

Kadiskes Klungkung, dr. Made Adi Swapatni mengatakan, hingga saat ini ada 19 desa/kelurahan di Kabupaten Klungkung terpapar Covid-19.

Jumlah ini meningkat, dari Mei lalu, yakni sebanyak 15 desa/kelurahan. Menurutnya, penambahan jumlah desa yang terpapar Covid-19 dominan karena transmisi lokal.

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, rajin cuci tangan, memakai masker dan physical distancing.

Sementara itu, Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma mengungkapkan ada total 14 pasien positif corona dan dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Klungkung.

Ruang isolasi bagi pasien positif dan PDP di RSUD Klungkung berada di tempat terpisah. Meski telah merawat 14 pasien positif, ruang isolasi RSUD Klungkung pasalnya masih bisa menampung bila ada tambahan pasien positif corona.

“Dengan jarak dua meter per pasien, ruang isolasi kami bisa menampung hingga 18 pasien positif covid-19,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, ada penambahan tujuh kasus transmisi lokal di Klungkung kemarin.

Enam di antaranya merupakan pedagang dan petugas di Pasar Umum Galiran yang Jumat (5/6) lalu menjalani rapid test lantaran sempat kontak dengan keluarga mantan pejabat Pemkab Klungkung yang juga pedagang di pasar tersebut.

Kerabat mantan pejabat Pemkab Klungkung itu telah lebih dulu dinyatakan positif terpapar virus corona.

Langkah pencegahan pun dilakukan GTPP Covid-19 Klungkung untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Serombotan.

Kadiskes Klungkung, dr. Made Adi Swapatni mengatakan, hingga saat ini ada 19 desa/kelurahan di Kabupaten Klungkung terpapar Covid-19.

Jumlah ini meningkat, dari Mei lalu, yakni sebanyak 15 desa/kelurahan. Menurutnya, penambahan jumlah desa yang terpapar Covid-19 dominan karena transmisi lokal.

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, rajin cuci tangan, memakai masker dan physical distancing.

Sementara itu, Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma mengungkapkan ada total 14 pasien positif corona dan dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Klungkung.

Ruang isolasi bagi pasien positif dan PDP di RSUD Klungkung berada di tempat terpisah. Meski telah merawat 14 pasien positif, ruang isolasi RSUD Klungkung pasalnya masih bisa menampung bila ada tambahan pasien positif corona.

“Dengan jarak dua meter per pasien, ruang isolasi kami bisa menampung hingga 18 pasien positif covid-19,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/